in ,

Mengenal Manfaat Manajemen “Supply Chain”

Mengenal Manfaat Manajemen “Supply Chain”
FOTO: IST

Mengenal Manfaat Manajemen “Supply Chain”

Pajak.com, Jakarta – Dalam menjalankan bisnis agar berjalan secara optimal, Anda tentu mengenal istilah supply chain. Dalam bahasa Indonesia, supply chain dikenal dengan istilah rantai pasok yang berperan membentuk jaringan antara produsen dan pemasok dalam memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada para konsumen. Kali ini Pajak.com akan mengajak pembaca mengenal manfaat manajemen supply chain.

Dari pengertian sederhana tersebut, cukup tergambarkan bahwa peran supply chain ini cukup penting dalam memastikan ekonomi baik bagi pengusaha maupun masyarakat luas berjalan dengan lancar.

Selain itu, dalam supply chain diperlukan manajemen yang kuat dan kokoh untuk memastikan jaringan atau rantai tersebut bisa berjalan secara optimal sesuai rencana dari setiap pelaku usaha.

Dalam manajemen rantai pasok terdapat sumber daya, baik finansial dan manusia, informasi, serta sarana pendukung. Manajemen tersebut dikembangkan dengan tujuan agar proses bisnis bisa berjalan dengan biaya sesuai anggaran.

Tidak hanya itu saja, dalam proses manajemen supply chain juga terdapat proses atau rangkaian yang bertujuan memberikan kelancaran proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Tahapan proses tersebut mencakup perencanaan, pengendalian, implementasi, hingga distribusi.

Tujuan utama dari manajemen rantai pasok berperan agar permintaan pasokan barang bisa terakomodasi dengan baik. Selain itu, manajemen pasokan rantai ini juga membantu untuk meminimalisasi risiko yang disebabkan karena faktor pengadaan barang, manajemen pemasok, pengelolaan hubungan dengan pelanggan, hingga manajemen risiko yang kurang baik. Lantas, apa saja manfaat dari manajemen supply chain? Dikutip dari laman cimbniaga.co.id, berikut ulasannya.

Manfaat manajemen supply chain
Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

1. Pengelolaan kas dan likuiditas
Dalam menjalankan bisnis, aspek finansial menjadi salah satu faktor yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebagaimana dengan salah satu tujuan berbisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, risiko kerugian perlu ditangani secara lebih awal. Supply chain bisa jadi strategi yang baik dalam mengatasi risiko kerugian.
Salah satu manfaat yang bisa dirasakan dalam implementasi supply chain pada bisnis Anda adalah keleluasaan dalam pengelolaan kas dan likuiditas perusahaan. Pengelolaan kas yang baik bisa membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran secara berlebihan.
Sebagaimana yang Anda pahami, sebagai pelaku usaha di ranah produksi, Anda membutuhkan banyak biaya agar tahapan produk bisa mencapai di tangan konsumen berjalan dengan baik. Untuk memastikan hal tersebut berjalan lancar, manajemen rantai pasok bisa Anda terapkan pada operasional bisnis.
2. Meningkatkan kapasitas produksi
Dengan pengelolaan kas dan likuiditas yang baik, maka manajemen rantai pasok juga bisa memberikan dampak positif terhadap pengembangan bisnis Anda. salah satunya adalah meningkatkan kapasitas produksi. Dalam meningkatkan kapasitas produksi, tentu Anda perlu mengeluarkan biaya terkait sumber daya dan bahan baku. Oleh karena itu, pengelolaan kas yang baik punya peranan penting agar menjaga peningkatan kapasitas produksi berjalan sesuai rencana.
Peningkatan kapasitas produksi ini dibutuhkan sebagai langkah untuk memenangkan persaingan bisnis. Kapasitas produksi yang ditingkatkan secara berkala bisa membantu meningkatkan kepercayaan konsumen kepada Anda. Sebab, praktik supply dan demand tetap terjaga.
Sehingga, mengurangi risiko konsumen mencoba menggunakan produk dari kompetitor Anda. Dengan manajemen rantai pasok yang terintegrasi secara digital, Anda juga bisa mengetahui berapa banyak sumber daya produksi yang tersedia sehingga Anda bisa dengan sigap meningkatkan kapasitas produksi berdasarkan data.
3. Menjaga relasi bisnis
Pelaksanaan supply chain tidak hanya mencakup aspek internal dari bisnis Anda. Untuk memastikan produksi bisnis Anda bisa diterima konsumen dengan baik, akan ada pihak yang datang dari perusahaan atau pelaku bisnis lainnya yang membantu proses tersebut.
Untuk itu, dengan manajemen rantai pasok yang optimal, Anda juga bisa memastikan relasi bisnis dengan pihak eksternal terjaga baik. Salah satunya tentu dengan memastikan produk usaha Anda bisa mereka terima dalam waktu yang tepat demi mengurangi risiko kerugian baik secara finansial maupun turunnya kepercayaan dari pelanggan kepada perusahaan Anda maupun rekanan bisnis Anda.
4. Mendapatkan kepercayaan pelanggan
Sebagai pelaku usaha, tentu kepercayaan pelanggan merupakan tujuan besar yang perlu diraih demi memastikan kesuksesan bisnis di luar dari keuntungan yang diraih. Supply chain memastikan bahwa produk yang Anda tawarkan bisa diterima oleh pelanggan dalam kondisi baik. Hal tersebut tentu jadi salah satu modal untuk memastikan adanya kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda yang bisa jadi motivasi tersendiri untuk juga meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi demi pemenuhan kebutuhan pelanggan.

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *