in ,

Luhut: Varian Omicron BA.2, Tetap Disiplin Bermasker

Ia juga menyebut, jumlah kasus konfirmasi positif kini sudah berada di bawah 10 ribu, sementara jumlah kasus kesembuhan mencapai lebih dari 39 ribu.

“Namun, pemerintah memberikan perhatian lebih pada tingkat penurunan angka kematian yang berjalan masih cukup lambat, utamanya di Jawa Tengah. Penyebabnya, yakni masih banyaknya pasien COVID-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Untuk itu, sekali lagi saya mengingatkan, untuk masyarakat yang memiliki komorbid atau lansia (lanjut usia) untuk segera dirawat di rumah sakit jika positif COVID-19,” jelas Luhut.

Ia menambahkan, sejalan dengan penurunan kasus, jumlah kabupaten/kota yang masuk level 2 berdasarkan asesmen level PPKM pada minggu ini juga mengalami peningkatan.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

“Keputusan detail mengenai hal ini akan tertuang dalam Inmendagri (instruksi menteri dalam negeri) yang akan segera keluar pada hari ini (Senin, 14 Maret 2022),” ujar Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meyakinkan, kasus COVID-19 telah menurun di berbagai daerah di Indonesia, kecuali di Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur. Di sisi lain, pemerintah pun mengamati peningkatan kasus COVID-19 di dunia, khususnya Hong kong, Korea Selatan, dan Inggris.

“Ketiga negara ini juga mengalami lonjakan kasus COVID-19 karena adanya subvarian BA.2. Hong Kong bahkan mengalami lonjakan kasus kematian pada pasien COVID-19. Kenaikan jumlah pasien yang meninggal terjadi karena vaksinasi di wilayah tersebut masih rendah, sekitar 26 persen. Hampir seluruh kematian yang terjadi di Hong Kong, yang memenuhi rumah sakit itu terjadi di lansia. Untuk itu, dalam dua bulan lebih, kami sudah lakukan 8.032 genome sequencing, di akhir-akhir memang porsi BA.2 sudah dominan di Indonesia,” ungkap Budi Gunadi.

Baca Juga  Menteri PUPR: Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *