Menu
in ,

LPEI-BCA Jalin Sinergi Pendanaan untuk Dorong Ekspor

LPEI dan BCA Jalin Sinergi Pendanaan untuk Dorong Ekspor

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank kembali mendapatkan dukungan pendanaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam bentuk time loan facility senilai Rp 3 triliun dengan tenor 2 tahun. Kerja sama ini untuk mendukung eksportir di tengah pandemi Covid-19.

Fasilitas itu terdiri dari time loan non-revolving satu sebesar Rp 1,5 triliun dan time loan non-revolving dua senilai Rp 500 miliar dengan tenor 2 tahun. Selain itu, tambahan time loan non-revolving tiga sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 2 tahun.

Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto mengatakan, dukungan pembiayaan dari BCA akan digunakan untuk mendukung para eksportir, seperti pembiayaan, penjaminan, dan asuransi bagi para eksportir. Dukungan pendanaan ini diharapkan akan memperkuat strategi bisnis LPEI dalam melaksanakan mandat undang-undang untuk mengakselerasi ekspor, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

“Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi LPEI terus bersinergi dengan perbankan di dalam negeri. Penandatanganan kerja sama ini juga membuktikan bahwa LPEI sebagai special mission vehicle (SMV) di bawah kementerian keuangan terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari lembaga keuangan di dalam negeri untuk menjalankan mandat guna mendorong kinerja ekspor nasional,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (22/6).

Sejak tahun 2020 lalu, LPEI mendapat mandat untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan ekspor. Hal itu tertuang dalam KMK 372/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Sepanjang 2020, LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp 90,4 triliun; penjaminan Rp 9,9 triliun; asuransi Rp 8,1 triliun. Penyaluran ini mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyambut baik perpanjangan kerja sama bersama LPEI. Ia memandang, kebersamaan yang telah terjalin sejak tahun 2016 ini merupakan kesempatan yang istimewa. Sebab sepanjang perjalanan itu, BCA mencermati adanya dampak positif yang dirasakan.

“BCA kembali meneruskan kerja sama dengan memberikan penambahan fasilitas time loan senilai Rp 1 triliun. Kita sama-sama berharap fasilitas ini dapat mendukung pertumbuhan ekspor nasional dan percepatan program pemulihan ekonomi nasional,” kata Jahja.

Ia menambahkan, kerja sama pendanaan LPEI dan BCA diharapkan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekspor nasional melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan dan asuransi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor. Dukungan likuiditas dari BCA ini diyakini akan memberikan ruang bagi LPEI untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih baik kepada para pengusaha dalam negeri di tengah pandemi Covid-19.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version