Menu
in ,

Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput Senilai Rp 970 M

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput yang terletak di Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 September 2021. Rusun yang menelan biaya sekitar Rp 970 miliar tersebut dibangun dengan konsep campuran sebagai hunian sekaligus fasilitas pasar yang dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

“Alhamdulillah telah diresmikan Rusun Pasar Rumput yang dilengkapi dengan kios pasar, fasilitas umum, dan fasilitas sosial dan parkiran yang dibangun sejak tahun 2016, hari ini sudah selesai dan siap untuk difungsikan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, Rusun Pasar Rumput memiliki 1.984 unit hunian tipe 36 yang terdapat di lantai 4 sampai lantai 25. Selain tempat hunian, pada lantai 1 rusun ini juga dibangun pasar dengan 318 kios dan 350 los, pada lantai 2 terdapat 649 kios, serta pada lantai 3 terdapat fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti PAUD, masjid, dan ruang terbuka lainnya.

“Keberadaan pasar dengan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pedagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya,” tambahnya.

Selain itu, rusun ini memiliki keistimewaan tersendiri karena sudah mengusung konsep mixed-up development, yaitu sebuah kawasan terintegrasi yang terdiri dari tempat tinggal, pusat perbelanjaan, serta fasilitas penunjang lainnya.

“Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik, terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas,” imbuhnya.

Jokowi berharap rusun ini dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan hunian yang nyaman, terjangkau, dan dapat memfasilitasi kegiatan produktif masyarakat. Tidak hanya itu saja, ia pun mengatakan bahwa keberadaan rusun ini dapat menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir.

“Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan rusun tersebut diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menurutnya, hal ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR.

“Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati dalam menghuni rusun seperti menjaga kebersihan, ketenangan, dan kenyamanan,” jelasnya.

Perlu diketahui, Rusun Pasar Rumput mulai dibangun Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR RI pada tahun 2016 dan telah selesai sejak 2020. Selain itu, bangunan rusun tingkat tinggi Pasar Rumput yang telah selesai dibangun juga masih dimanfaatkan untuk fasilitas isolasi/observasi untuk menambah kapasitas tampung pasien Covid-19 di Jakarta.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version