in ,

Indodax Sarankan Audit Crypto Exchange Indonesia

Indodax audit crypto exchange
FOTO : IST

Indodax Sarankan Audit Crypto Exchange Indonesia

Pajak.com, Jakarta – Kebangkrutan bursa kripto FTX terbesar kedua dunia yang terjadi belakangan ini banyak memengaruhi ekosistem kripto secara global. Sentimen negatif yang muncul belakangan ini pun tentu menarik perhatian pelaku industri kripto, salah satunya CEO Indodax, Oscar Darmawan. Untuk menjaga transparansi dan perlindungan anggota, Indodax menyarankan adanya audit total crypto exchange di Indonesia.

Oscar menilai bahwa isu likuiditas yang dialami oleh FTX perlu menjadi concern khusus bagi para pelaku industri untuk lebih transparan agar dipercaya oleh komunitas kripto. Sebab, keamanan aset investor dan transparansi merupakan hal yang sangat penting. Sebagai perusahaan yang sudah berdiri hampir sembilan tahun lamanya, Indodax selalu berusaha menjaga kepercayaan para anggota mereka.

“Likuiditas kami lebih dari 100 persen baik dari kripto maupun rupiah. Sebagai pelaku industri saya juga berharap tidak ada exchange di Indonesia yang jatuh karena penyalahgunaan aset nasabah ini” jelas Oscar.

Baca Juga  Menko Airlangga Ungkap Sejumlah “Key Sectors” Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Berkaca pada isu FTX, sebagai pelaku industri aset digital, Oscar pun menyarankan adanya audit total kepada crypto exchange Indonesia yang sudah terdaftar di Bappebti demi transparansi dan perlindungan kepada para anggota mereka.

Audit yang dimaksud Oscar ialah audit exchange secara keseluruhan. Audit yang dilakukan oleh auditor yang paham cara blockchain berjalan jadi bukan sekadar pencatatan rupiah. Kita perlu melakukan penyamaan inventory kripto dan rupiah yang ada di orderbook dan saldo nasabah. Bukan hanya sekedar proof of reserve yang tidak berarti banyak namun juga proof of liability (yaitu jumlah total deposit anggota yang tercatat di dalam exchange.

Selaku pelaku industri kripto  saya menyarankan semua exchange di Indonesia berbuat hal yang sama, dan menyarankan pihak regulator dalam hal ini Bappebti untuk mewajibkan semua exchange untuk melakukan audit serupa,” jelas Oscar.

Baca Juga  Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama Cina untuk Swasembada Energi di Indonesia

Dengan adanya audit secara keseluruhan, saldo anggota dari setiap exchange bisa dicocokkan dengan proof of reserve dari exchange tersebut baik dari nominal rupiahnya maupun jumlah kriptonya.

“Saya juga berharap Bappebti dapat segera memberikan aturan baru yang meminta exchange menunjukkan hasil audit ini dan dilakukan reguler tiap hari kalau perlu. Dengan adanya laporan terbuka ini, harapannya semua orderbook, saldo member dan inventory akan match dan semuanya ada di Indonesia. Dengan semua inventory ada di Indonesia, saya yakin member akan terlindungi. Jangan sampai orderbook nya di negara ini, saldonya ada di third party dan inventory yang ada di Indonesianya sendiri malah ternyata cuma kecil banget. Jangan sampai inventory tidak match antara yang ada di orderbook dengan yang dilaporkan karena berpotensi menjadi chaos di kemudian hari,” jelas Oscar.

Oscar pun menambahkan bahwa di Indodax, baik itu orderbook, saldo member maupun inventory semuanya ada di Indonesia jadi keamanan anggota  jelas terlindungi.

Baca Juga  BPS: Standar Hidup Layak di Indonesia pada 2024 Rp 1,02 Juta per Bulan

“Saya selalu mengapresiasi langkah Bappebti yang cepat tanggap dan selalu mengakomodasi kebutuhan industri kripto. Saya harap dengan saran yang saya sampaikan dapat diterima dan dapat memberikan keamanan, kepercayaan, dan kenyamanan pada investor kripto terutama setelah apa yang terjadi beberapa waktu lalu yang mempengaruhi market kripto dunia,” jelas Oscar.

Terkait market kripto yang sedang mengalami fase bearish saat ini, ia berharap di tahun 2023 dan 2024 kripto akan naik kembali meskipun secara bertahap. Oscar pun berharap ke depannya tidak ada crypto exchange global yang mengalami masalah serupa karena sedikit banyak akan mempengaruhi market kripto secara global juga. Harapannya dengan kebijakan audit yang diusulkan ini dapat membuat risiko ekosistem kripto nasional menjadi sangat rendah dan aset anggota tidak disalahgunakan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *