in ,

Gubernur BI Optimistis Capai Target QRIS 12 Juta Pelapak

Gubernur BI Optimistis Capai Target QRIS 12 Juta Pelapak
FOTO : IST

Pajak.comLombok – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan dukungannya untuk memperluas dan meningkatkan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS), agar target 12 juta merchant atau pelapak yang menggunakan QRIS di 2021 bisa terpenuhi, sehingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat terakselerasi.

Komitmen itu salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 seri 1 bertema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata”, pada 3-31 Maret 2021 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini juga sebagai bentuk sinergi menyukseskan dua program pemerintah yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI).

“Kami terus memperkuat, dan memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard sebagai satu-satuya QR di Indonesia, dan terus kita gebrak ke seluruh Indonesia dengan menggerakkan 46 kantor perwakilan BI di dalam negeri, dan lima kantor perwakilan BI di luar negeri,” kata Perry dalam sambutan Pembukaan KKI 2021 seri 1 secara virtual, Rabu (3/3).

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Perry juga menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah memperbaiki fitur-fitur QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) seperti setor, tarik, dan transfer. Ia mengatakan, penggunaan QRIS bisa menjadi salah satu kunci perkembangan pelaku usaha.

“Kami yakin UMKM perlu kita dorong dan akan Insya Allah mendukung pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Menurut Perry, QRIS akan semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja. Apalagi, saat ini BI telah memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM, melalui katalog on-line atau e-katalog.

“Di e-katalog terdapat produk-produk UMKM binaan BI maupun dari Pemda yang sudah dikurasi dengan Dekranas dan Dekranasda. Dan dengan pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses menjangkau produk UMKM,” ucapnya.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi langkah BI mendukung kesuksesan Gernas BBI dan BWI melalui implementasi QRIS.

“BI sudah mendukung digitalisasi pelaku usaha di berbagai sektor untuk masuk ke ekosistem digital. Ini pekerjaan sangat hebat karena akan membawa perubahan kepada UMKM. Kita sudah bergerak mempersiapkan produk-produk unggulan daerah, dengan demikian sinergi BBI dengan BWI dapat menjadi jawaban terhadap tantangan yang kita hadapi di tengah-tengah sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak baik selama pandemi ini,” urainya.

Berbeda dengan penyelenggaraan KKI di tahun sebelumnya, penyelarasan KKI 2021 dengan Gernas BBI dan BWI bertujuan memberikan nilai tambah dan dampak yang lebih besar dalam mendukung kemajuan UMKM. KKI 2021 berfokus pada penguatan peran daerah dalam mempromosikan produk-produk UMKM, perluasan cakupan UMKM yang difasilitasi termasuk binaan dan nonbinaan.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

BI juga melakukan perluasan jangkauan promosi produk UMKM hingga luar negeri melalui edukasi dan webinar potensi pasar global kepada UMKM, business matching, serta fasilitasi keikutsertaan UMKM pada pameran. KKI 2021 seri 1 diikuti oleh 421 UMKM yang berpartisipasi dalam pameran produk virtual/on-line, dan sebanyak 678 UMKM berpartisipasi dalam pameran fisik melalui 46 Kantor BI di dalam negeri.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *