Menu
in ,

Formula E Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung gelaran balapan mobil listrik Formula E bertajuk ‘Jakarta E-Prix 2022’, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, (4/6). Jokowi memandang, ajang Formula E akan berdampak sangat baik, terutama dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari nikel sebagai bahan mentahnya, smelter, industri litium baterai, hingga mobil listrik.

Sebagai informasi, Jakarta E-Prix 2022 menandai terwujudnya kesuksesan Indonesia yang dipercaya oleh Federasi Otomotif Internasional atau Federation Internationale de l’Automobile (FIA) untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik yang berlangsung sejak 2014 itu. Adapun Formula E yang bernama resmi ABB FIA Formula E World Championship, adalah sebuah kejuaraan olahraga otomotif mobil kursi tunggal yang menggunakan mobil listrik. Rencananya, DKI Jakarta akan menggelar seri Formula E pada 2019-2020. Namun, terpaksa harus dibatalkan karena situasi pandemi COVID-19 di tanah air, sehingga ajang balapan itu digelar di Jerman.

Jokowi bersyukur, gelaran Formula E di Indonesia berjalan lancar dan menilainya sebagai ajang dan tontonan masa depan.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan baik. Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik, sehingga ini menjadi sebuah tontonan yang ke depan menurut saya akan makin digemari. Saya kira juga teknologi yang dipertontonkan di Formula E ini akan juga mendukung ke arah sana. Semua akan menuju ke ramah lingkungan,” ungkap Jokowi kepada awak media, disiarkan secara virtual, yang dikutip Pajak.com (6/6).

Ia menegaskan, pemerintah akan mendukung semua bentuk dan upaya yang baik bagi Indonesia, termasuk perhelatan Formula E yang di Jakarta. Bahkan, Jokowi mendukung Formula E untuk dapat digelar dalam dua seri seperti di sejumlah negara lain.

“Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat kesiapan, kemudian juga semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, bea cukai di kementerian keuangan, kemudian kemenparekraf (kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif) juga, saya kira izin-izin semuanya dikeluarkan, itu bentuk dukungan,” tegas Jokowi.

Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi penyelenggaraan ajang kompetisi balap serupa Formula E.

“Ya, lebih baik, semua sirkuit lebih banyak event-nya. Akan makin produktif dan baik. Kalau bisa setiap minggu ada terus akan lebih baik. Setiap tahun 10 kali, 15 kali akan lebih baik,” harap Jokowi.

Dalam perhelatan yang diikuti 22 pembalap dari 11 tim ini, Jokowi menyerahkan trofi kepada pemenang, yakni Mitch Evans. Pembalap asal Selandia Baru ini bertarung untuk tim Jaguar TS Racing dan finish di posisi pertama dengan catatan waktu balap 48 menit 28,424 detik. Sementara itu, pembalap asal Prancis Jean-Eric Vergne dari tim DS TECHEETAH menempati posisi kedua, sedangkan Edoardo Mortara pembalap asal Swiss dari tim ROKiT Venturi Racing menyusul diposisi ketiga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, banyak tantangan yang mewarnai perjalanan pergelaran Formula E di Jakarta. Namun, pelbagai tantangan akhirnya bisa diselesaikan hingga ajang Formula E berhasil digelar.

“Ketika tantangan bertubi hadir bersamanya, kami tak lelah menuntaskannya. Ketika ragu dan cela terus disandangkan, kami katakan, ‘biar waktu dan kerja kami semua yang akan membuktikannya’. Semoga hari ini menyalakan harap dan meneguhkan tekad. Bahwa kita mampu hadirkan pagelaran global dengan kerja cepat dan mutu tinggi. Dan, bahwa kita peduli dengan masa depan bumi, lingkungan yang lestari, dengan memanfaatkan teknologi,” tulis Anies dalam akun Instagram pribadinya.

Ia juga menegaskan, penyelenggara kegiatan ini juga memegang teguh konsep ramah lingkungan, karena Formula E merupakan balapan mobil listrik yang mengedepankan paradigma ekonomi hijau.

“Jadi bagaimana sebuah balapan tidak menyisakan polusi, bahkan untuk listrik yang dihasilkan dari generator yang berbahan bakar bio diesel,” tambah Anies.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version