Mendag mengatakan, ekspor nonmigas pada Juni 2021 juga menunjukkan peningkatan signifikan ke beberapa kawasan, antara lain ke Asia Tengah dengan peningkatan sebesar 115,93 persen (MoM), disusul oleh kawasan Amerika Tengah yang tumbuh 75,33 persen (MoM) dan Asia lainnya yang tumbuh 33,38 persen (MoM). Selain itu, ekspor ke kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara juga meningkat.
“Kembali meningkatnya ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa wilayah Asia setelah turun pada bulan lalu menunjukkan bahwa permintaan pasar Asia mulai membaik,” ujarnya.
Jika dilihat secara kumulatif Januari-Juni 2021, kinerja ekspor Indonesia menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 34,78 persen (YoY). Sebagian besar ekspor produk utama Indonesia tercatat meningkat. Peningkatan signifikan ditunjukkan oleh kelompok produk bijih, terak, dan abu logam yang naik 160,8 persen (YoY), disusul besi dan baja naik 92,74 persen (YoY), berbagai produk kimia naik 71,85 persen (YoY), lemak dan minyak hewan/nabati naik 57,55 persen (YoY). Serta kendaraan dan bagiannya naik 54,58 persen (YoY).
Comments