Menu
in ,

Cara Temukan “Passion” Agar Lebih Mudah Menata Karier

Pajak.com, Jakarta – Kita kerap mendengar motivasi atau nasihat yang berbunyi, ‘sebaiknya bekerja sesuai passion’. Sebab menjalani apapun dengan passion hasilnya dapat jauh lebih optimal dan melahirkan kebahagiaan tersendiri. Menemukan passion sedini mungkin juga memudahkan individu menentukan bidang kompetensi yang akan ditekuni, karier pun dapat lebih terencana dan terarah. Namun, bagi sebagian orang, menemukan passion bukan perkara mudah. Untuk itu, berikut cara untuk temukan passion, yang Pajak.com himpun dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sebelumnya, mari kita mengenal terlebih dahulu definisi dan tipe passion. Menurut J Vallerand (profesor bidang psikologi), passion adalah gairah yang besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting. Sementara, menurut Nur Agustinus dalam buku “Startup Mindset Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Passion”, passion merupakan gairah serta semangat menggebu untuk mencapai sebuah tujuan, keinginan besar, maupun kesiapannya untuk menderita demi mencapai tujuan.

Passion dibagi menjadi dua tipe, yakni: 

  • Passion harmoni

Passion harmoni merupakan hal yang positif karena gairah yang lahir seirama dengan aktivitas atau pekerjaan yang ditekuni, sehingga tidak ada konflik dalam diri. Passion harmoni akan membuat individu bahagia, senang, dan timbul rasa cinta. Contohnya, apabila Anda menjadikan hobi sebagai pekerjaan atau sumber pendapatan.

  • Passion obsesi

Passion obsesi merupakan semangat yang dipengaruhi oleh faktor eksternal. Misalnya, Anda melakukan aktivitas atau pekerjaan hanya untuk mendapatkan gaji karena demi menafkahi keluarga. Berbeda dengan passion harmoni yang membuat Anda bahagia, passion obsesi berpotensi membuat Anda tidak bahagia karena kerap kali pekerjaan itu bertentangan dengan prinsip hidup.

Berikut cara menemukan “passion” diri agar lebih mudah menata karier:

1. Mengingat hal yang membuat bahagia

Bila Anda masih bingung dengan passion yang ada dalam diri, mulailah untuk mengingat hal yang membuat bahagia. Rumusnya, bila yang Anda lakukan dapat membuat selalu merasa bahagia, bersemangat, dan senang, maka bisa jadi di situlah passion kita.

2. Kenali kelebihan atau bakat diri

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan atau bakatnya masing-masing. Agar dapat menemukan bakat terpendam itu, individu perlu membuat catatan kecil untuk menjabarkan kelebihan atau kekuatan diri. Contoh, kita berbakat dalam bernyanyi, menulis, melukis, berbicara di depan umum, bernegosiasi, dan hal positif lainnya. Setelah itu, tidak kalah penting juga untuk mengeksplor atau merencanakan pengembangan diri ke depan. Contohnya, ternyata Anda berbakat dalam hal bernegosiasi atau berbicara di depan umum. Maka, asah bakat itu dengan mengikuti sejumlah seminar atau pelatihan, masuk dalam komunitas, bahkan bisa sebagai landasan dalam mengambil jurusan kuliah.

3. Mengingat hal yang paling disukai sewaktu kecil

Saat kecil, sering kali kita menjadi manusia yang visioner—membawa banyak mimpi yang ingin diwujudkan. Namun, seiring berjalannya waktu, terkadang mimpi itu mulai pudar dan terlupakan. Untuk itu, coba ingat hal yang paling disukai sewaktu kecil, sebab bisa jadi itu adalah passion yang ingin digeluti.

4. Jangan mudah menyerah

Passion sering kali ditemukan ketika kita tidak henti untuk terus mencoba hal-hal baru. Dalam menekuni satu bidang, tidak jarang kita akan menemui berbagai hambatan dan rintangan yang dilalui. Dengan sikap yang gigih dan tak mudah menyerah, kita akan menemukan passion dan sekaligus membentuk karakter diri.

5. Renungkan pekerjaan hari ini

Tidak sedikit individu yang sudah bekerja atau ahli pada bidang tertentu, masih merasa belum menemukan passion. Maka dari itu, disarankan individu mengambil jeda sejenak, merenungkan pekerjaan yang sudah ditekuni itu. Meresapi—apakah pekerjaan hari ini menyenangkan atau tidak, atau apakah pekerjaan Anda melahirkan kebaikan untuk hidup Anda dan keluarga.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version