- Bangun karakter
Kita juga bisa membangun karakter yang lebih positif dan unik. Hal ini untuk lebih memperkuat jati diri—siapa kita dan bagaimana kita. Contohnya, Barack Obama dan Donald Trump memiliki brand kuat namun karakter berbeda. Di dunia kerja, Anda juga harus membangun karakter, sehingga mudah dikenal dan diingat rekan kerja di kantor maupun stakeholder. Muaranya, karier dan bisnis Anda akan lebih cemerlang.
- Berproses
Proses termasuk cara membangun personal branding. Adanya proses membantu memperbarui kualitas diri, seperti pekerjaan, produk, relasi, dan hubungan dengan orang lain.
- Jaga reputasi dan konsistensi
Menjaga reputasi sangat penting dalam membangun personal branding. Terkadang, reputasi individu bisa buruk dengan seketika bila tidak dijaga, sehingga perlu membangun kembali reputasi dari nol. Ingat, tidak mudah membangun kembali kepercayaan atasan atau rekan kerja. Jangan merusak semua yang telah dipupuk.
Misalnya, artis yang terkena skandal membutuhkan waktu dan pemulihan nama baik. Contoh lainnya, pekerja yang melakukan kesalahan besar harus membangun karier lagi dari awal karena diberhentikan atau turun jabatan. Seperti dalam serial film “Inventing Anna”, teman Anna Delvey yang bernama Rachel DeLoache Williams, seorang editor foto Vanity Fair di New York City, harus menanggung malu, bahkan diberhentikan karena menggunakan kartu kredit kantor untuk membayar liburan di Maroko. Karier Rachel hancur seketika.
Comments