in ,

Bos BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Sepanjang 2024

BI Ekonomi Indonesia
FOTO: IST

Bos BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Sepanjang 2024

Pajak.com, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan mencapai sekitar 5,1 persen.

Perry mengungkapkan keyakinannya ini meskipun terdapat tantangan ekonomi global yang masih berlanjut. “Secara keseluruhan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa berkisar 4,7–5,5 persen, kurang lebih sekitar 5,1 persen,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (6/11).

Dalam kesempatan tersebut, Perry menjelaskan bahwa angka ini didukung oleh beberapa faktor utama, yakni ekspor yang tetap stabil, peningkatan investasi, serta konsumsi domestik yang kuat, khususnya dari masyarakat kelompok menengah ke atas.

Baca Juga  Menkeu Sri Mulyani Rapat dengan Bos BI Bahas Utang 2025, Ini Penjelasannya!

Sementara itu, Perry menekankan perlunya mendorong konsumsi masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. “Sementara konsumsi kelompok bawah yang harus perlu terus didorong,” jelasnya.

Selain itu, Perry menyebutkan bahwa inflasi di Indonesia masih berada pada tingkat yang rendah. Pada kuartal ketiga, inflasi tercatat sebesar 1,84 persen, dan diproyeksikan turun menjadi 1,71 persen pada akhir tahun.

“Proyeksi itu sejalan dengan komitmen kami dengan pemerintah menjaga inflasi termasuk juga berkaitan dengan stabilisasi dari nilai tukar rupiah,” imbuhnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tetap stabil meskipun tekanan global masih berlangsung. Perry mengatakan bahwa BI terus melakukan intervensi pasar dan menggunakan berbagai instrumen moneter untuk menjaga stabilitas rupiah.

Baca Juga  Realisasi PNBP Lampaui Target, Tembus Rp579,5 Triliun pada 2024

“Sejauh ini rata-rata nilai tukar itu pada kuartal III Rp 15.789 kemudian secara keseluruhan untuk tahun ini di kuartal IV di Rp 15.825,” jelasnya.

Perry menegaskan komitmen BI dalam memastikan kestabilan nilai tukar sebagai bagian dari upaya mendukung perekonomian nasional.

Dengan perkembangan tersebut, Perry menilai bahwa ekonomi Indonesia masih memiliki pondasi yang kuat untuk melewati tantangan global, dengan peran BI yang berkomitmen menjaga kestabilan nilai tukar, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,95 persen year on year (yoy) pada kuartal III-2024. Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan kuartal II-2024 yang tumbuh sebesar 5,05 persen yoy. Secara kumulatif dari periode Januari hingga September 2024 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03 persen (ctc).

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *