in ,

BI Imbau Bank Swasta Turunkan Suku Bunga Kredit

Untuk itu, bank sentral bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berinisiatif melakukan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) untuk mengetahui alasan perbankan belum segera menurunkan suku bunga. Hal ini karena komponen pembentuk suku bunga dinilai sudah menurun. Mulai dari biaya dana (cost of fund), biaya overhead, dan margin keuntungan bank.

Perry juga menyampaikan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2021 tetap tumbuh tinggi. Posisi M2 pada Februari 2021 sebesar Rp 6.810,5 triliun atau tetap tumbuh tinggi sebesar 11,3 persen (YoY), meski melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,8 persen (YoY).

“Pertumbuhan likuiditas didukung oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1),” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *