Menu
in ,

Berbasis NFT, Gim Nland Bisa Hasilkan “Cuan”

Pajak.com, JakartaTokenoid akan segera merilis gim berbasis non-fungible token (NFT) bernama Nland. Menariknya, gim karya anak bangsa yang menampilkan simulasi kehidupan dengan latar agraris ini juga dapat menghasilkan cuan. Sebab Nland berkonsep gim play-to-earn (P2E), di dalamnya ada koin kripto yang dapat dikonversikan ke rupiah atau dollar AS.

“Nland ber-genre life simulation game. Nland, seperti layaknya farming game. Jadi punya ladang untuk ditanami, lahan untuk beternak, di mana kita bisa memelihara hewan, kemudian hasil bumi dan peternakan yang kita kelola akan menjadi poin” jelas CEO Tokenoid Andhika Endratama dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com(28/2).

Dengan demikian, melalui Nland, Tokenoid ingin mengangkat budaya Indonesia. Di antaranya, terlihat dari pakaian karakter hingga latar lagu bertajuk nusantara.

“Jadi satu lagi, Nland pelopor NFT gim Indonesia. Selama ini gim yang popular di jenis tersebut berasal dari luar negeri, yang buatan Indonesia baru kita ini,” klaim Andhika.

Ia menjelaskan, untuk memainkan Nland, pemain bisa memasuki situs tokenoid.io. Lalu, akan ada link untuk memasuki gim Nland. Saat ini, Nland masih dalam beta version. Namun, Tokenoid memastikan, dalam waktu dekat akan diluncurkan versi penuh game itu.

“Dalam versi beta, para pemain sudah bisa mencoba secara langsung, termasuk proses jual dan beli hasil bertani virtual yang dapat ditukarkan dengan koin kripto. Ke depannya, Nland bisa diakses melalui App Store ataupun Play Store. Jadi nanti ada versi mobile-nya juga. Untuk sampai beta version, kami membangun dalam waktu tiga bulan, dimulai sejak November 2021,” ungkap Andhika.

Tokenoid berharap, Nland membuat para pemain tidak hanya menghabiskan waktu dengan tangan hampa, namun juga menghasilkan. Andhika juga memastikan, Nland mudah dimainkan oleh seluruh kalangan, dari anak kecil hingga dewasa.

“Memang belum ada gim NFT buatan Indonesia selain Nland. Tokenoid menyiapkan setidaknya dua lagi. Nland akan menjadi tonggak dari dua games dari jenis yang berbeda yang kita siapkan. Harapannya, dengan gim yang permainannya cukup simpel dengan grafis yang menarik dan memiliki fitur play to earn, akan banyak orang tertarik memainkan gim. Apa yang kami cita-citakan adalah mendorong kemajuan ekosistem teknologi berbasis kreativitas positif di Indonesia,” ungkap Andhika.

Inisiator Tokenoid Andry Bayu Pakoso menambahkan, Tokenoid hadir sebagai token buatan Indonesia dengan backbone komunitas gamer yang sudah terbangun dengan kuat.

“Kami optimistis Tokenoid akan mampu menjadi koin digital backbone dalam negeri yang akan berkolaborasi dengan blockchain lainnya, developer, dan kreator untuk membuka wawasan para anak muda, khususnya tentang aset digital dan investasi kripto. Tokenoid akan terus mengembangkan produk beserta NFT marketplace, menggandeng designer, gamer, influencer untuk mengedukasi secara masif masyarakat Indonesia,” kata Bayu.

Industri gim lokal kini memang tengah berkembang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai, gim karya anak bangsa memiliki potensi ekspor yang besar, bahkan memiliki peluang dalam menyaingi Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

“Salah satu hal yang penting dilakukan untuk mendorong mendunianya industri game online Indonesia adalah dengan mendukung pencipta atau creator game lokal tersebut. Creator game online lokal sudah memiliki segmen sendiri, kompetisi, dan sudah memiliki pengikut yang banyak. Mereka juga sudah melek bisnis. Nah, ini yang harusnya tidak boleh disia-siakan. Pemerintah bisa merangkul mereka,” kata Jerry.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya juga menegaskan, pihaknya akan terus mendampingi pelaku industri gim Indonesia sehingga bisa bersaing pada tingkat global.

“Kemenparekraf terus berkomitmen melakukan pendampingan bagi pelaku industri game Indonesia. Salah satunya, melalui kegiatan pembekalan yang dapat memberikan pemahaman bagaimana meyakinkan calon mitra (dari berbagai negara) terkait kualitas produk game buatan Indonesia,” tegas Nia.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version