in ,

Anggaran Rp 11 Triliun Untuk Program Kartu Prakerja 2022

Ia menjelaskan, secara akumulasi jumlah penerima Program Kartu Prakerja sampai dengan 30 September 2021 mencapai 12 juta orang yang tersebar pada 34 provinsi dan 514 kabupaten atau kota di Indonesia.

“Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) terhadap 7,2 juta responden penerima manfaat, sebanyak 85 persen responden tidak atau belum mengikuti pelatihan, 52 persen responden tinggal di pedesaan, 49 persen berjenis kelamin perempuan, dan 3,6 persen diantaranya penyandang disabilitas,” urainya.

Artinya, berdasarkan hasil persepsi dari masyarakat tersebut menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja menjadi bantuan sosial yang paling bermanfaat.

Meski hasil itu sebuah capaian, Febrio mengingatkan agar program ini tetap dilakukan upaya perbaikan yang berkelanjutan. Caranya, dengan meningkatkan tata kelola program secara semakin transparan dan akuntabel dari sisi pengadaan barang jasa pemerintah, termasuk verifikasi atas lembaga pelatihan yang diusulkan oleh mitra platform digital.

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

“Selanjutnya, efisiensi program Kartu Prakerja di era digital juga diikuti dengan modul pelatihan yang semakin variatif, untuk memenuhi kebutuhan peserta di sektor formal maupun sektor informal yang paling terdampak akibat pandemi,” tegas Febrio.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *