Menu
in ,

5 Program Strategis Kominfo Pacu Ekonomi 2022

5 Program Strategis Kominfo Pacu Ekonomi 2022

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyiapkan lima program strategis untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022.  Tahun depan, pemerintah tengah fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk memacu transformasi ekonomi Indonesia.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan lima program untuk mendukung tiga prioritas pembangunan nasional yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi), ekonomi, serta pelayanan publik.

“Target yang akan dicapai pemerintah termasuk Kemkominfo adalah menyiapkan landasan transformasi ekonomi Indonesia. Tema (RKP) tersebut dipilih dengan tujuan agar pembangunan di tahun 2022 dapat menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia,” kata Johnny dalam keterangan tertulis Selasa (8/6/21).

Johnny menyatakan, fokus pelaksanaan akselerasi transformasi digital menjadi dasar perancangan program kerja tahun 2022. Program ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2020 dan tahun 2021, antara lain, percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi, penguatan infrastruktur digital pemerintah, penguatan tata kelola data termasuk pertukaran data lintas-batas, dan penguatan komunikasi publik, termasuk melalui platform digital.

Berbagai upaya itu dikemas dalam lima program strategis yang akan dilaksanakan penuh pada tahun 2022. Pertama, program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Program ini meliputi upaya percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS), integrasi Palapa Ring, penyediaan akses internet, penyediaan kapasitas satelit, penggelaran Internet 4G oleh operator, pembangunan pusat monitoring telekomunikasi dan penyiaran, serta upaya digitalisasi penyiaran.

Kedua program pengelolaan spektrum frekuensi standar perangkat dan layanan publik yang mencakup upaya farming dan refarming spektrum frekuensi radio, pengadaan sistem monitoring frekuensi radio, dan pengembangan balai besar pengujian perangkat telekomunikasi.

Ketiga yakni pemanfaatan TIK yang ditujukan untuk menciptakan ekosistem serta ruang digital yang aman dan produktif. Pelaksanaan program ini berupa percepatan pembangunan pusat data nasional, penyelenggaraan aplikasi cloud untuk electronic government, upaya pengembangan digital talent scholarship, pengembangan startup digital, pelaksanaan inisiatif adopsi teknologi digital di sektor strategis, pengembangan smart city, penyusunan kebijakan perlindungan data pribadi, dan rebranding Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta. Rebranding STMM ditujukan untuk mewujudkan institut digital nasional, atau pengembangan STMM menjadi Institut Digital Nasional.

Program keempat adalah komunikasi publik yang mencakup pelaksanaan program Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sejak tahun 2020 secara berkelanjutan. Kemudian, dukungan sosialisasi kegiatan internasional, termasuk KTT G20, dukungan sosialisasi digitalisasi penyiaran atau analog switch off, dan diseminasi informasi bidang polhukam, perekonomian dan maritim, serta pembangunan manusia dan kebudayaan.

Program kelima adalah dukungan manajemen. Program ini meliputi upaya pemberian dukungan operasional dan manajerial kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Kominfo; koordinasi pengembangan Kemkominfo sebagai leading sector transformasi digital; pengawasan intensif dan berkelanjutan melalui program prioritas continuous audit continuous monitoring oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah; pengawasan percepatan digitalisasi nasional, serta pelaksanaan digitalisasi layanan administrasi dan layanan publik.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version