in ,

3 Usaha Digital Prospek Menjanjikan di Tahun 2023

3 Usaha Digital Prospek Menjanjikan di Tahun 2023
FOTO: IST

3 Usaha Digital Prospek Menjanjikan di Tahun 2023

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menargetkan sebanyak 24 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertransformasi digital pada tahun 2023. Target 24 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital ini akan diikuti dengan peningkatan angka pada tahun 2024. Menurut data KemenkopUKM, sampai saat ini, sudah terdapat 20,76 juta UMKM yang onboarding digital. Nah apa saja peluang usaha di bidang digital yang menjanjikan tahun 2023?

Bisnis digital adalah lini  bisnis yang memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan berbagai keunikan, mulai dari model bisnis hingga pengalaman pelanggan (customer experience). Bisnis digital juga melihat bagaimana pelaku bisnis, baik perorangan maupun badan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan bisnis yang mampu mendukung operasi bisnis yang berjalan. Biasanya bisnis bisa disebut sedang melakukan transformasi digital apabila menggunakan pendekatan digital dalam bisnisnya.

Gencarnya disrupsi digital yang terjadi membuat bisnis digital saat ini semakin dilirik. Agar tidak salah paham, bisnis digital yang di maksud bukan semata-mata tentang produk digital seperti perangkat lunak (software), atau produk fisik yang dikemas dalam bentuk digital seperti ebook atau buku elektronik. Namun, semua jenis usaha yang menjual produknya secara online, baik melalui website atau aplikasi termasuk dalam kategori bisnis digital. Salah satunya adalah pemanfaatan platform e-commerce. Contohnya, jika seseorang memiliki kemampuan memberikan materi pengembangan diri, pelatihan tertentu, bisa menjadi seorang instruktur online yang sukses. Berikut ini 3 peluang usaha di bidang digital yang memiliki prospek menjanjikan di tahun 2023.

 “Reseler”
Baca Juga  Ingin Produksi Kosmetik? Ini Syarat dan Cara Memperoleh Izinnya

Reseller adalah kata serapan dari Bahasa Inggris yang artinya adalah orang yang membeli produk dari para berbagai pihak lain, bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, tetapi untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Contoh kegiatan reseller misalnya membeli produk, seperti makanan ringan, pakaian, sepatu, tas, jilbab, aksesoris, suvenir, dan lain sebagainya, kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi. Di era digital seperti saat ini pembelian dan penjualan produk tersebut bisa dilakukan melalui online,

Afiliasi

Meskipun sama-sama menjual produk orang lain, sistem bisnis afiliasi ini berbeda dengan reseller. Afiliasi adalah program atau bisnis yang memberi seorang mitra berupa komisi untuk menawarkan dan menjual produk, layanan, atau website. Salah satu contoh umum bisnis afiliasi adalah penggunaan link referral. Sebagai publisher atau affiliate, seseorang bisa menempatkan tautan atau link pada blog atau situs untuk mengarahkan para pengunjung ke website lain yang menyediakan produk atau layanan. Jika pengunjung melakukan pembelian, maka sang affiliate akan mendapatkan komisi. Selain link referral, cara lain untuk menjalankan bisnis afiliasi adalah dengan meminta pengunjung untuk membuat dan mendaftarkan akun, mengisi formulir, atau menambahkan alamat email.

Baca Juga  PWI dan KLHK Serukan Urgensi Penerapan Prinsip ESG
“Content Creator”

Di era digital seperti saat ini, pekerjaan sebagai content creator sangat menjanjikan. Content creator adalah orang yang membuat konten untuk kanal digital. Konten bisa berbagai tema, baik untuk edukasi, inspirasi ide maupun hiburan. Konten yang dibuat oleh seorang content creator bisa macam-macam, bisa foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan lainnya. Konten-konten itu bisa ‘dijual’ langsung melalui media sosial yang sesuai, seperti YouTube, Twitter, TikTok, Instagram, Facebook, atau blog secara langsung. Jika tidak ingin menjual secara langsung, Anda juga bisa berbisnis di bidang ini sebagai penyedia jasa saja. Selamat mencoba.

Ditulis oleh

Baca Juga  Amartha dan CELIOS Luncurkan Fintech Media Toolkit

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *