Menu
in ,

Tokopedia Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak di Warung

Pajak.com, Jakarta – Meski di tengah pandemi COVID-19, Tokopedia melalui Mitra Tokopedia terus fokus mengakselerasi adopsi platform digital untuk para pegiat usaha tradisional termasuk pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenisnya. Bahkan, menyambut Hari UMKM Nasional, Head of New Retail Tokopedia Karina Susilo mengungkapkan bahwa Tokopedia telah meluncurkan fitur Pembayaran Penerimaan Negara. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk membayarkan pajaknya melalui warung yang telah menjadi mitra Tokopedia.

“Mitra Tokopedia baru saja meluncurkan fitur Pembayaran Penerimaan Negara, yang memungkinkan masyarakat bisa membayar pajak dan penerimaan negara, mulai dari PBB, SBN, Pajak Online, Bea Cukai, PNBP dan masih banyak lainnya, langsung lewat warung,” jelas Karina saat Virtual Media Briefing Hari UMKM bertajuk “Tokopedia Fokus Digitalisasi Warung, Kamis (12/8).

Fitur ini akan semakin menyempurnakan layanan pembayaran pajak yang telah ada sebelumnya bernama Loket Pajak Tokopedia. Fitur tersebut menyediakan lebih dari 900 jenis penerimaan negara, diantaranya Pajak Online (termasuk PPh, PPN, dan Bea Meterai), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Bea Cukai.

Berdasarkan data Tokopedia, jumlah transaksi pembayaran penerimaan negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga yang terkoneksi dengan Tokopedia secara keseluruhan meningkat hampir empat kali lipat pada kuartal pertama 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Secara spesifik, transaksi pembayaran pajak secara daring meningkat hampir tiga kali lipat, pembayaran PNBP meningkat lebih dari lima kali lipat serta Bea dan Cukai meningkat hampir enam kali lipat pada kuartal pertama 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tidak hanya secara nasional, layanan ini juga membantu masyarakat regional seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan dalam membayar pajak kendaraan bermotor tanpa harus keluar rumah. Tercatat, masyarakat yang membayar pajak kendaraannya meningkat tiga kali lipat melalui layanan digital ini.

Masyarakat di lebih dari 160 kota/kabupaten juga bisa membayar PBB online dengan mudah berkat kerja sama dengan pemerintah melalui Badan Pendapatan Daerah. Jumlah transaksi pembayaran PBB pun ikut meningkat hampir empat kali lipat pada kuartal pertama 2021.

Di sisi lain, Karina mengatakan bahwa selama hampir tiga tahun, Mitra Tokopedia telah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

“Jumlah penambahan kota dan kabupaten yang telah dijangkau Mitra Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dua tahun belakangan. Bahkan kini Mitra Tokopedia sudah menjangkau Purwokerto, Jember, Medan Barat, Tegal hingga Banjarmasin,” jelasnya.

Karina juga menyebutkan, para pegiat usaha tradisional dapat mengembangkan usaha bahkan di tengah pandemi melalui sederet fitur di Mitra Tokopedia antara lain fitur Grosir, fitur Penjualan Produk Digital hingga fitur Catat Hutang, yang dapat membantu pemilik warung mengatur pembukuan secara digital.

Menurut riset Tokopedia Oktober 2020, Karina menyatakan bahwa pegiat usaha tradisional yang mengadopsi Mitra Tokopedia (Mitra) merasakan berbagai dampak positif. Lima dari sepuluh Mitra bisa punya tabungan tambahan, dan hampir 80 persen Mitra meraih keuntungan tambahan lebih dari dua kali lipat.

“Kami berharap seluruh profesi di Indonesia, termasuk pemilik warung, dapat berevolusi menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Mitra Tokopedia sehingga bisa selalu relevan dengan perkembangan zaman,” tutup Karina.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version