Terpilih Kembali sebagai Ketum AKP2I, Suherman Saleh Akan Perkuat Profesionalitas dan Kemitraan Strategis
Pajak.com, Bogor – Suherman Saleh terpilih kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) melalui Kongres II AKP2I di Bogor pada 10-11 Mei 2025. Dalam sambutannya, Suherman mengungkapkan apresiasi serta mengajak seluruh anggota AKP2I untuk memperkuat profesionalitas dan kemitraan strategis bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Semua ingin membuat AKP2I lebih baik, bersama kita bisa. Dengan tanggung jawab ini memotivasi saya untuk membuat AKP2I jadi lebih baik dengan bantuan seluruh anggota asosiasi. Saya berharap para anggota AKP2I menjadi konsultan pajak yang profesional,” ujarnya, dikutip Pajak.com, (14/5/25).
Suherman berpandangan, upaya peningkatan itu dapat tercapai melalui empat visi utama. Pertama, memberikan pendidikan yang berjenjang dan bertingkat untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan secara komprehensif kepada anggota AKP2I.
Kedua, mempererat hubungan dengan mitra strategis, antara lain Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maupun Badan Penerimaan Negara (BPN).
“Kebetulan salah satu yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo untuk menjadi utusan pembentukan BPN adalah Bapak Hadi Poernomo, beliau adalah Ketua Penasihat Kehormatan AKP2I. Saya janjikan Bapak Hadi Poernomo akan berdiskusi dengan AKP2I, khususnya mengenai masa depan BPN,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Hadi Poernomo sebagai Penasihat Khusus Bidang Penerimaan Negara melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2025. Keputusan itu ditetapkan pada 6 Mei 2025.
Ketiga, menjalin hubungan baik serta memberikan inklusi keilmuan perpajakan kepada seluruh perguruan tinggi yang telah menjalin MoU dengan AKP2I. Keempat, memberikan kesempatan kepada para calon konsultan pajak untuk bekerja di berbagai kantor akuntan konsultan pajak di bawah naungan AKP2I.
Untuk mengakselerasi visi tersebut Suherman akan segera menyusun nama anggota dalam struktur organisasi yang baru. Menurutnya, ketepatan dalam menentukan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan dari program kerja organisasi.
“Karena tantangannya lebih berat, maka saya harus memilih orang-orang atau SDM yang memiliki kemampuan mumpuni untuk membantu saya dalam menjalankan asosiasi. Selain itu, saya akan mulai mengatur terkait pembina, pengawas, dan susunan pengurus yang baru,” imbuh Suherman.
Selain pemilihan ketum, Kongres II AKP2I juga merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program kerja yang akan dilakukan setelah kongres, serta perbaikan kode etik asosiasi.
Comments