in ,

Sambangi Kantor Pajak, Juragan99 Lapor SPT & Ikut PPS

“Itu ada salah pengutipan (berita). Mungkin intepretasi dari wartawan itu Rp 300 ribu dikali 2 juta pieces jadi Rp 600 miliar. Karena kemarin kami hanya menganalogikan, bukan state Rp 300 ribu,” ujarnya, dikutip dari IDN Times.

Akan tetapi, Ganesya sempat membenarkan bahwa MS Glow sempat mencatatkan penjualan sebanyak dua juta produk pada 2020-2021. Namun belakangan ini penjualan MS Glow menurun.

“Kalau penjualan sampai di 2 juta per bulan itu benar. Rekor tahun lalu 2020-2021 penjualan sempat capai 2 juta. Makanya kemarin dapat penghargaan dari Marketeers,” imbuhnya.

Ia pun memaparkan perhitungan yang sebenarnya adalah mengalikan penjualan produk MS Glow sebanyak dua juta dengan kisaran harga produk MS Glow yaitu Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Adapun harga Rp 300 ribu yang disebutkan oleh Gilang merupakan harga untuk paket MS Glow yang terdiri dari empat produk.

Baca Juga  Cara Simpel Hitung Pajak atas THR

“Padahal Rp 300 ribu itu harga paket dan tidak semua penjualan paket. Penjualan rata-rata MS Glow berupa pieces, seperti itu. Kalau dua juta pieces dikali Rp 50 ribu, Rp 75 ribu atau Rp 150 ribu boleh. Sekitar itu,” paparnya. Sehingga jika mengacu pada data tersebut, omzet MS Glow minimal Rp 100 miliar hingga Rp 300 miliar per bulan.

Disinggung soal data penjualan MS Glow secara rinci, Ganesya mengaku tidak bisa membuka data penjualannya. Namun, ia berjanji akan membuka data penjualan setelah mendapat lampu hijau dari tim legal dan hukum mereka.

“Kalau omzet dari tim lawyer belum boleh disebut karena rencananya kita mau buka itu nanti dengan teman-teman lawyer dan mau diadakan audit untuk kita buka ke publik untuk menjawab desas-desus,” pungkasnya.

Baca Juga  DJP Rilis Yurisdiksi AEoI 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *