in ,

PHR Berkontribusi Terhadap Penerimaan Negara Rp 9 T

Di sisi lain, Sri Mulyani juga mengapresiasi kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) PHR WK Rokan yang dapat mengelola sumber daya alam dengan optimal. Ia berharap, perseroan dapat terus mengembangkan dan melatih SDM menjadi lebih baik.

“Generasi muda yang sedang belajar universitas, baik di Provinsi Riau maupun di seluruh Indonesia, diharapkan juga dapat mengembangkan diri. Kebhinekaan cara berpikir merupakan kekuatan yang dimiliki oleh generasi produktif Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, belajar dari alih kelola di wilayah kerja lain sebelumnya, persiapan Pertamina dalam alih kelola Rokan menjadi lebih banyak. Dengan demikian, PHR mampu menjaga, bahkan meningkatkan produksi.

Baca Juga  Kanwil DJP Jakbar Capai 80,61 Persen Target Pelaporan SPT

Dirut PHR Jaffee A. Suardin menambahkan, PHR WK Rokan berhasil meningkatkan kinerja setelah alih kelola, antara lain disebabkan oleh kenaikan tingkat produksi, biaya lifting yang makin rendah, peningkatan kegiatan pengeboran secara masif dan agresif, peningkatan keandalan fasilitas, serta tingkat efisiensi produksi yang terjaga.

“Hanya dalam tempo kurang dari empat bulan, PHR berhasil menambah rig pengeboran dari sebelumnya 6 rig menjadi 19 rig dan rig kerja ulang (work over) dari sebelumnya 25 rig menjadi 29 rig. Tahun 2022 ini, PHR menargetkan pengeboran 400 sampai 500 sumur baru dengan target produksi sekitar 180 ribu BOPD. Untuk mencapai target tersebut, PHR akan terus menambah jumlah rig pengeboran,” ungkap Jaffe.

Baca Juga  Memahami Praktik “Transfer Pricing” dalam Industri Logistik

Kunjungan Sri Mulyani, Nicke Widyawati, Jaffe A. Suardin, maupun rombongan pimpinan Kementerian Keuangan dan Pertamina, meliputi meninjau Ruang Kendali Operasi (war room) PHR di Rumbai, lokasi pengeboran di Minas, dan Stasiun Pengumpul 1 Minas. Selain itu, rombongan juga mengunjungi salah satu lokasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di Minas, yakni Pusat Latihan Gajah (PLG).

Ditulis oleh

Baca Juga  Lapor SPT Tak Benar, Kejati DIY Sita Rp 12 Miliar dari Perusahaan Ini

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *