Pertamina International Shipping Setor Pajak Rp1,56 Triliun pada 2024
Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkapkan bahwa perseroan telah menyetorkan kewajiban pajak sebesar Rp1,56 triliun pada tahun 2024. Menurut Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, hal tersebut membuktikan komitmen perseroan untuk menciptakan kinerja yang cemerlang sekaligus meningkatkan kontribusi bagi pembangunan Indonesia.
“Kami bersyukur bahwa pertumbuhan positif kinerja perusahaan berjalan seiring dengan meningkatnya kontribusi PIS bagi negara. Kami percaya, kontribusi ini memberikan efek berganda yang tidak hanya mendorong kemajuan industri maritim nasional, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat secara lebih luas,” ungkap Baron dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (1/7/25).
Selain berkontribusi melalui pajak, PIS juga terus mendorong efek berganda bagi perekonomian nasional melalui optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). PIS mencatat, komitmen belanja TKDN pada 2024 mencapai Rp6,01 triliun dalam bentuk jasa umum, jasa sewa kapal, dan material.
“Untuk komitmen belanja TKDN, kontribusi PIS ini memberikan dampak nyata pada keterlibatan industri galangan kapal, manufaktur, hingga sektor pendukung lainnya dalam rantai pasok energi nasional,” ujar Baron.
Ia menyebutkan, PIS mencatatkan laba 2024 sebesar 558,60 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik hingga 69 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut salah satunya didorong oleh kenaikan pasar non-captive yang membuktikan layanan yang diberikan PIS adalah layanan berstandardisasi global.
“Sebagai urat nadi distribusi BBM [bahan bakar minyak] dan LPG [liquefied petroleum gas] di Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi berupa BBM dan LPG. PIS sukses memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri,” ujar Baron.
Sebagai salah satu pelaku industri maritim, PIS juga menjalankan sejumlah program dan standardisasi untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas pelaut Indonesia agar bisa berlayar di lautan internasional.
“Sebagai salah satu perusahaan logistik maritim reputable di Asia, PIS senantiasa berkomitmen mendorong perusahaan mengembangkan kinerja lebih jauh lagi ke depannya. Tentu saja, salah satu motivasi dari cita-cita tersebut adalah untuk berkontribusi sebesar-besarnya dalam membangun negeri,” pungkas Baron.
Comments