Pabrik KCC Glass Indonesia Resmi Beropersi, 80 Persen Hasil Produksi Bakal di Ekspor
Pajak.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani meresmikan pabrik KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Menurutnya, sebanyak 80 persen dari total produksi perusahaan kaca ini akan dieskpor.
Rosan juga mengapresiasi KCC Glass Indonesia yang telah mengucurkan investasi senilai Rp 4 triliun dan siap melakukan ekspor ke Eropa. Dalam sambutannya, Rosan menyatakan bahwa KCC Glass telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia.
“Investasi yang telah dilakukan KCC saat ini mencapai sekitar Rp 4 triliun. Dan ke depannya mereka merencanakan untuk meningkatkan investasi hingga Rp 8 triliun,” ungkap Rosan dikutip Pajak.com pada Jumat (4/10).
Pabrik kaca ini direncanakan akan memulai produksinya pada November 2024. Rosan juga memberikan apresiasi khusus atas keberhasilan KCC Glass mendirikan pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara. Menurutnya, pabrik ini memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan kaca global.
“Investasi dari KCC itu adalah investasi yang paling ideal buat kita karena export oriented (berorientasi ekspor). Kita, ke depannya, ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu, yang export oriented,”ujar Rosan.
Kontribusi Signifikan KCC Glass
Sementara itu, Chairman KCC Glass Chung Mong Ik menjelaskan bahwa, bahan baku untuk pabrik kaca ini sebagian besar berasal dari dalam negeri, seperti pasir silika dari Belitung dan batu kapur dari Bandung. Chung optimistis bahwa kehadiran KCC Glass akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
“PT KCC Glass Indonesia akan memproduksi 438.000 ton kaca lembaran per tahun di area seluas 460.000 m². Sekitar 80 persen dari produksi ini, yang akan diberi label Made in Indonesia, akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global,” jelas Chung Mong Ik.
Untuk diketahui, PT KCC Glass Indonesia adalah anak perusahaan KCC Glass Corporation, perusahaan pemimpin pasar kaca di Korea Selatan. Kehadiran KCC Glass di Indonesia juga menambah daftar panjang investor asal Korea Selatan di Indonesia. Menurut catatan Kementerian Investasi/BKPM, dari tahun 2019 hingga kuartal kedua 2024, total investasi dari Korea Selatan ke Indonesia telah mencapai 11,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dengan mayoritas fokus pada sektor manufaktur.
KCC Glass merupakan salah satu perusahaan yang difasilitasi oleh Kementerian Investasi/BKPM selama awal pandemi COVID-19, ketika banyak perusahaan internasional menunda operasional mereka. PT KCC Glass Indonesia bergerak cepat dan pada Mei 2021 telah melakukan peletakan batu pertama.
Comments