in ,

Mengenal Jenis, dan Keuntungan dari “Tapping Box”

Mengenal Jenis, dan Keuntungan dari “Tapping Box”

Pajak.com, Jakarta – Mengenal Jenis dan Keuntungan dari Tapping Box – Sebagaimana diketahui, tapping box adalah salah satu solusi yang diterapkan pemerintah untuk memantau jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus dibayarkan oleh pemilik usaha. Tapping box sendiri merupakan perangkat atau alat yang digunakan untuk merekam transaksi agar tidak ada penyelewengan pajak daerah atau secara sederhana dapat disebut sebagai alat pemantau pajak.

Bentuk tapping box adalah kotak memanjang, berwarna hitam, dan biasanya diletakkan di sebelah kasir pada setiap objek pajak daerah. Beberapa contoh objek pajak yang harus menggunakan tapping box adalah bisnis restoran, hotel, tempat hiburan, cafe, minimarket, dan lainnya.

Terkait tujuan, tapping box adalah salah satu cara pemerintah demi menghindari kebocoran pajak daerah akibat kecurangan yang dilakukan oleh oknum. Sebab, cara kerja tapping box dalam memantau pajak adalah dengan mengirimkan langsung data transaksi penjualan beserta jumlah pajaknya ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Disamping itu, cara kerja tapping box adalah menyimpan data setiap transaksi yang terdeteksi secara otomatis ketika kasir melakukan print struk. Setiap data transaksi yang disimpan tapping box nantinya dikirimkan beserta besaran pajak yang telah terhitung otomatis ke server pemerintah daerah. Sehingga, data tersebut akan digunakan oleh pemerintah daerah untuk dibandingkan dengan laporan yang diberikan Wajib Pajak setiap bulannya.

Baca Juga  Kurs Pajak 24 –30 April 2024

Melihat hal tersebut, penggunaan tapping box tentu tidak ditujukan untuk mempersulit atau merugikan pelaku usaha karena pajak yang mereka setorkan ditanggung oleh konsumen. Dengan demikian, peran pelaku usaha hanyalah sebagai penyalur pajak yang telah diterima dari konsumen ke kas negara dan tapping box bisa mempermudah tugas tersebut. Maka, adanya tapping box diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam penerimaan pajak daerah.

Lantas, apa saja jenis, dan keuntungan dari tapping box? Dikutip dari laman ocbcnisp.com, berikut ulasan lengkapnya.

Jenis

Anda mungkin penasaran mengenai jenis dari tapping box. Sebenarnya, alat pemantau pajak yang satu ini memiliki berbagai jenis. Pasalnya, ada berbagai model transaksi yang berbeda-beda sehingga jenis tapping box juga harus menyesuaikan dengan model tersebut. Masing-masing pelaku usaha bisa menyesuaikan penggunaan jenis tapping box berdasarkan model transaksi yang diterapkan pada bisnis mereka. Adapun beberapa jenis tapping box adalah sebagai berikut.

Baca Juga  Bayar PBB Tepat Waktu di Sukabumi, Berpeluang Umrah Gratis

1. Web service

Jenis tapping box web service adalah sistem pemantauan pajak berbasis situs web. Layanan ini disediakan oleh pemerintah daerah untuk Wajib Pajak yang pencatatan transaksinya menggunakan sistem situs web daring. IP address pada situs web yang digunakan pengelola usaha untuk memproses transaksi akan disambungkan dengan situs web milik Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

2. Tapping server

Pada jenis ini, pengelola usaha yang menggunakan aplikasi khusus non-daring sebagai alat untuk mencatat transaksi bisa menggunakan tapping server. Sistem ini memiliki teknis serupa dengan layanan web, yaitu mengaitkan aplikasi yang digunakan Wajib Pajak dengan milik pemerintah daerah.

3. Payment Online Server (POS)

Meskipun banyak tersedia situs web atau aplikasi penunjang bisnis, masih banyak pelaku usaha yang mengandalkan sistem pencatatan transaksi secara manual. Pada bisnis seperti ini, pihak BPPRD akan memberikan sebuah alat bantu perekaman bernama Payment Online Server atau POS. Cara kerja dari alat ini adalah merekam jumlah pemasukan dan total setoran yang perlu dibayar oleh pelaku usaha.

Baca Juga  DJP: 10 Juta Lebih Wajib Pajak Telah Lapor SPT

Keuntungan

Setelah mengetahui apa itu tapping box, Anda mungkin penasaran siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari alat pemantau pajak ini. Berikut beberapa pihak yang bisa mendapat keuntungan dari tapping box.

Keuntungan pertama adalah pemerintah daerah bisa lebih mudah dalam melakukan pengawasan mengenai penerimaan pajak sehingga pemasukan daerah dapat optimal.

Penggunaan tapping box juga menguntungkan pihak pelaku bisnis karena kredibilitas laporan pajak mereka akan lebih terjamin dengan adanya bukti jumlah transaksi dari alat tersebut.

Selanjutnya, konsumen bisa lebih percaya atas penggunaan pajak yang mereka bayarkan bisa terhindar dari penyelewengan. Bahkan, masyarakat umum pun akan mendapatkan dampak positif dari meningkatnya pendapatan pajak yang tentunya akan memajukan daerah mereka.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *