in ,

Asia Perkuat Transparansi Cegah Penghindaraan Pajak

Seperti diketahui, pertemuan Asia Initiative yang perdana telah digelar pada Februari 2022. Pertemuan yang dipimpin oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo itu mengusung tema Sustaining the Recovery through Enhanced Tax Transparency.

“Pentingnya kerja sama internasional di bidang transparasi perpajakan (tax transparency) dan Exchange of information (EoI), untuk mengakselerasi mobilisasi pendapatan domestik, dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kami mengajak negara-negara di Asia untuk ikut bergabung ke dalam Asia Initiative dan mendapatkan manfaat dari kerja sama di bidang transparansi perpajakan dan EoI,” jelas Suryo.

Dalam pertemuan Asia Initiative Februari lalu, Indonesia pemimpin otoritas pajak dari lima negara Asia anggota G20 dan dihadiri oleh perwakilan dari Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes (Global Forum); pemimpin otoritas pajak dari 13 negara Asia anggota Global Forum; dan beberapa lembaga internasional, seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank serta Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR). Secara khusus, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyatakan dukungan penuh atas pembentukan Asia Initiative ini.

Baca Juga  DJP Rilis Yurisdiksi AEoI 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Sementara, pada pertemuan mendatang, Indonesia akan semakin intensif mengajak seluruh negara di Asia untuk bergabung dalam Asia Initiative agar manfaat pertukaran informasi dapat efektif dirasakan, sehingga mampu menekan praktik penghindaran pajak di regional Asia.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *