Menu
in ,

Tips Siapkan Dana Liburan Tanpa Kuras Tabungan

Tips Siapkan Dana Liburan Tanpa Kuras Tabungan

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Mumpung masih di awal tahun, Anda bisa mencoba mulai merencanakan dana liburan akhir tahun. Sebab jangan sampai bujet liburan menguras atau menganggu tabungan masa depan atau dana darurat Anda. Berikut “tips” mengumpulkan dana liburan yang Pajak.com himpun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

1. Buat rekening tabungan khusus liburan

Hal yang paling mudah dilakukan adalah membuka tabungan rekening khusus liburan. Pisahkan antara rekening tabungan liburan, penghasilan, dan dana darurat atau tabungan masa depan. Jangan sampai uang tercampur. Simpan kartu debit tabungan dana liburan di rumah agar Anda tidak tergoda untuk menarik uang itu. Anda bisa disiplin menabung untuk liburan sebesar 10 persen dari penghasilan. Biasakan juga untuk segera menabung di awal bulan. Mari kita coba simulasikan:

– Misalkan, gaji Anda Rp 5 juta per bulan. Maka, tabungan liburan = 10 persen x Rp 5 juta = Rp 500 ribu.

– Tabungan 12 bulan = 12 x Rp 500 ribu = Rp 6 juta.

2. Gunakan deposito atau tabungan berjangka untuk menghindari pemakaian uang sesuka hati

Jika sulit menabung dan kebetulan memiliki dana yang sudah dianggarkan untuk berlibur, Anda bisa memasukkan uang itu ke dalam deposito. Dengan demikian, Anda tidak bisa menarik uang sesuka hati karena terdapat sejumlah denda yang harus dibayarkan jika Anda menarik dana sebelum jatuh tempo. Rekening deposito dan tabungan berjangka memiliki jangka waktu yang bisa kalian tentukan. Misalnya, 12 bulan lagi kalian akan berlibur, maka pilih deposito dengan tenor setahun. Dengan begitu, uang yang dikumpulkan jumlahnya akan maksimal.

Anda juga dapat mendisiplinkan diri untuk menabung dengan layanan Tabungan Berjangka yang memiliki fitur auto debit—Anda bisa atur jumlah nominal dan tanggal menabungnya. Mayoritas bank sudah menyediakan layanan ini.

 3. Reksa dana sebagai alternatif instrumen

Menabung reksa dana bisa jadi alternatif pilihan investasi untuk mengumpulkan anggaran liburan. Reksa dana terdiri dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Tidak berbeda dengan tabungan, investasi di reksa dana sangat terjangkau dan dapat ditarik kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus.

Dengan investasi awal hanya Rp 100 ribu saja, dana liburan dapat dikumpulkan dan diinvestasikan secara berkala dengan menggunakan fitur auto debit. Dengan imbal hasil mencapai 10 persen per tahun, tentu saja dana liburan bisa disiapkan dengan matang sekaligus menguntungkan. Mari kita coba simulasikan dengan jenis reksa dana pendapatan tetap:

– Contoh, Anda membeli reksa dana sebesar Rp 500 ribu pada bulan pertama, lalu Anda rutin menambah investasi sebesar Rp 500 bulan tiap bulan.

– Dalam kurun waktu 6 bulan saja, dengan perkiraan return 10 persen setahun, maka  Anda akan mendapatkan sekitar Rp 3.088,725.46.

Dengan menyiapkan bujet secara bijak dan terencana, maka keinginan berlibur dapat terwujud dengan tenang dan nyaman.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version