Menu
in ,

Kemenparekraf Gandeng IMI Geber Persiapan MotoGP

Kemenparekraf Gandeng IMI Geber Persiapan MotoGP

Foto: Dok. Kemenparekraf

Pajak.comJakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggeber persiapan finalisasi kegiatan MotoGP Mandalika 2022, yang akan berlangsung dalam 45 hari mendatang. Bahkan, tidak kurang dari dua pekan latihan pramusim akan dimulai.

Kolaborasi tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama yang disepakati dalam ruang lingkup Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo, di sela-sela kegiatan Rakornas-Munaslub IMI 2021, di Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu (29/1).

“Dapat kami sampaikan bahwa show must go on, persiapan sudah memasuki finalisasi dan ini kita harapkan menjadi satu kebangkitan dari ekonomi automotif maupun sport tourism,” kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, bingkai besar kolaborasi dengan IMI adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, nota kesepahaman ini memiliki beberapa ruang lingkup, tidak hanya penyelenggaraan kegiatan berbasis automotive sports tourism, tapi juga mencakup beberapa hal lain.

Di antaranya yakni peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia di bidang parekraf, pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, pengembangan industri dan investasi serta pemasaran di bidang parekraf, dan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas olahraga dan mobilitas automotif.

Termasuk, pengembangan produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan olahraga dan mobilitas kendaraan bermotor atau automotif, serta pengembangan ekonomi digital dan produk kreatif yang berhubungan dengan transformasi digital dari kegiatan olahraga dan mobilitas kendaraan bermotor atau automotif.

“Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif bersama-sama. Kemenparekraf memiliki slogan yang identik dengan IMI yaitu Geber, Gercep, dan Gaspol,” katanya.

Ia juga menjelaskan kalau IMI merupakan salah satu mitra strategis pihaknya untuk mengembangkan automotive sports tourism, dan nota kesepahaman ini menjadi payung dan awal kerja sama dalam membangun dan meningkatkan ekonomi dan peningkatan pariwisata. Sandiaga pun mengklaim akan terus memperluas bentuk kerja sama dengan IMI.

“Saya baru saja diberikan tugas baru oleh Mas Bambang Ketua Umum IMI untuk mendukung MXGP di Sumbawa pada Juli nanti. Kita akan lihat nanti bentuk kerja samanya karena MXGP ini adalah MotoGP-nya untuk motor trail, motor cross, yang boleh dikatakan penggemarnya juga sangat banyak di dunia dan di Indonesia,” ujarnya.

Adapun penyelenggaraan kegiatan-kegiatan berbasis automotive sports tourism, lanjut Sandiaga, memiliki potensi dan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan sektor pariwisata sehingga dapat mendorong kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.

Begitu pula dengan produk ekonomi kreatif. Menurut Sandiaga, kegiatan tersebut dapat menjadi etalase bagi berbagai produk-produk ekonomi kreatif mulai dari merchandise, baju, kuliner, dan lainnya.

“Ini peluang bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif lainnya. Kerja sama ini menjadi kerja sama yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan baik stakeholders automotif maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” imbuh Sandiaga.

Sementara Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan, sebagai tanggung jawab organisasi terhadap bangsa dan negara, visi misi IMI juga mendorong ekonomi Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti turnamen, juga kejuaraan dunia yang memiliki dampak terhadap peningkatan pariwisata nasional.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan berharap kolaborasi ke depannya dapat berjalan dengan baik.

“Bicara tentang ekonomi tidak lain ke depan tulang punggung kita adalah pariwisata, karena kita memiliki banyak sumber-sumber objek pariwisata yang tidak dimiliki oleh banyak negara-negara di dunia,” tutup Bambang.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version