in ,

Mirae Asset Dorong Nasabah Terapkan Sistem Karbon Netral

Mirae Asset Dorong Nasabah Terapkan Sistem Karbon Netral
FOTO: IST

Mirae Asset Dorong Nasabah Terapkan Sistem Karbon Netral

Pajak.com, Jakarta – Mirae Asset Securities Co. Ltd. (Korea Headquarter) dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dorong nasabah dan ekosistem bisnis untuk ikut serta terapkan sistem menuju karbon netral. Hal itu diwujudkan dengan mengakumulasikan pengetahuan tentang industri energi terbarukan kepada nasabah secara intensif.

“Kami telah menandatangani RE100 untuk mempraktikkan manajemen yang ramah lingkungan, juga memperluas area investasi kami ke isu perubahan iklim,” kata Chairman and CEO Mirae Asset Securities Choi Hyun Man dalam acara Economic Seminar bertajuk ESG for an Investment Opportunity to Win 2023 yang digelar Mirae Asset Sekuritas Indonesia, (12/5).

Adapun RE100 merupakan kumpulan perusahaan yang berkomitmen 100 persen terhadap energi terbarukan bagi kegiatan operasionalnya. Lebih dari 70 perusahaan global tergabung ke dalam RE100, termasuk salah satunya Mirae Asset Securities yang merupakan induk usaha dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan bagian dari Mirae Asset Financial Group. Salah salah satu dari komitmen RE100 adalah menargetkan penggunaan 100 persen listrik terbarukan.

Baca Juga  Indonesia Siap Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April 2024

“Mirae Asset Securities dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkomitmen melakukan inovasi disruptif dan menjadi pionir bagi masa depan berkelanjutan bersama nasabah yang senantiasa memberikan kesempatan yang tepat untuk berinvestasi,” ujar Choi Hyun Man.

Pada kesempatan yang sama, Governor of the Financial Supervisory Service Korea Lee Bok Hyun mengatakan, saat ini environmental, social and governance (ESG) menjadi agenda utama di seluruh dunia, termasuk di industri keuangan Korea Selatan. Ia menilai, ESG adalah tugas bersama seluruh lembaga keuangan untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang di industri keuangan.

“Dan saya terkejut bahwa Mirae Asset Sekuritas, salah satu perusahaan efek terkemuka di Korea Selatan, mendapatkan pijakan yang kuat di Indonesia. Di Korea Selatan, kemajuan pasar keuangan kami dimungkinkan oleh dorongan peluang investasi yang besar dan penekanan menyeluruh pada perlindungan investor,” kata Bok Hyun.

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Senior Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto mengatakan, saat ini iklim investasi di Indonesia sangat menarik bagi investor global. Terutama dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan dukungan beberapa faktor.

“Faktor positif untuk pertumbuhan ekonomi itu adalah dari inflasi yang stabil, perbaikan mobilitas masyarakat, dan kebijakan yang akomodatif. Terkait dengan kebijakan investasi serta ESG, saat ini kebijakan pemerintah sudah fokus mendorong investasi melalui sektor-sektor prioritas yang memiliki nilai tambah. Selain itu, proyek strategis nasional sudah sejalan dengan agenda ESG, seperti program ketenagalistrikan dalam hal ini pengembangan infrastruktur, PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) atap, serta pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik dari hulu ke hilir,” ungkap Rully.

Baca Juga  Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery untuk Hilirisasi Bauksit

Acara itu turut dihadiri oleh CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim, Direktur Mirae Asset Sekuritas Indonesia Arisandhi Indrodwisatio, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan lainnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *