in ,

Kenali Alternatif Investasi P2P “Lending”

“Tips” berinvestasi fintech P2P lending

  • Pilih yang legal

Supaya Anda terhindar dari investasi bodong, Anda perlu memilih platform P2P lending yang terbukti legal. Anda bisa melihatnya di situs resmi OJK. Beberapa contoh P2P lending resmi, yakni Investree, Amartha, DOMPET Kilat, dan lainnya. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui jenis P2P lending. Pertama, P2P lending Konsumtif,  misalnya untuk mendanai pendidikan anak yang perlu langsung dibayarkan, untuk keperluan pembelian rumah, dan keperluan lainnya. Kedua, P2P lending Produktif diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan dana untuk membangun usahanya. Biasanya jenis P2P lending ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pinjamannya bisa dengan jaminan dan nonjaminan.

  • Pilih platform yang TKB90
Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Anda perlu memilih P2P lending yang berhasil memperoleh nilai TKB90. TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara P2P lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo. Anda dapat melihat nilai TKB90 yang ditunjukkan di situs website P2P lending yang Anda pilih.

  • Pilih platform yang menyalurkan dana besar

P2P lending yang mampu menyalurkan dana besar layak untuk Anda dipilih. Artinya, mereka berhasil mengelola dana dengan baik dan tepercaya.

  • Lihat potensi imbal hasil

P2P lending legal biasanya tidak akan menjanjikan imbal hasil yang tidak wajar. Misalnya, Anda akan meraih keuntungan 100 persen dalam setahun. Itu adalah promosi yang berlebihan, sehingga berpotensi mengarah ke penipuan. Rata-rata P2P lending berpotensi meraih untung tidak lebih dari 20 persen setiap tahunnya,

  • Gunakan uang dingin
Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

Untuk mengurangi risiko, Anda perlu menggunakan idle money (uang dingin) dalam investasi di P2P lending. Uang dingin merupakan uang yang tidak digunakan untuk apa-apa dan berada di luar kebutuhan Anda. Jadi, termasuk aman digunakan.

  • Pilih P2P lending yang menyediakan asuransi

Anda juga perlu memilih P2P lending yang menyediakan asuransi untuk pendana. Hal ini bertujuan untuk melindungi Anda ketika peminjam tidak mampu mengembalikan pinjaman. Anda akan tetap meraih modal dengan bantuan asuransi.

Ditulis oleh

Baca Juga  Indonesia Siap Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *