Menu
in ,

Diminati Milenial, Pemerintah Terbitkan Investasi ORI020

Diminati Milenial, Pemerintah Terbitkan Investasi ORI020

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan instrumen investasi obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 20 atau ORI020 berkupon 4,95 persen, pada (4/10). Masa penawaran dibuka mulai 4 Oktober dan akan ditutup 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB. Meski diterbitkan untuk seluruh masyarakat, nyatanya selama ini ORI lebih banyak diminati kaum milenial.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengungkapkan, penerbitan ORI telah disambut baik oleh masyarakat, terbukti dengan peningkatan dari sisi nilai dana yang terkumpul maupun jumlah investor baru.

“Dengan tersedianya instrumen investasi yang mudah diakses, pemerintah berhasil menarik generasi milenial yang menyukai kenyamanan, kepraktisan, dan kemudahan berinvestasi,” kata Luky dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com

Untuk berinvestasi ORI, milenial hanya berbekal gadget dan modal investasi mulai dari Rp 1 juta untuk 1 unit. DJPPR mencatat, pada penerbitan ORI019 awal tahun 2021, jumlah investor baru yang berusia milenial mencapai 37,5 persen dari total investor.

“Bahkan saat penerbitan surat utang negara (SUN) ritel, yaitu savings bond ritel (SBR) seri SBR010 pada Juli lalu, generasi milenial mendominasi hingga mencapai 46,1 persen,” tambah Luky.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menjelaskan, kupon ORI020 ditetapkan 4,95 persen atau turun dibandingkan sebelumnya sebesar 0,2 persen. Dalam menetapkan kupon ORI, pemerintah mengikuti pergerakan yield SUN dengan penyesuaian tenor, suku bunga acuan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rate, dan tingkat suku bunga deposito perbankan yang makin menurun.

“Tapi kami menilai kupon ORI020 ini masih menarik jika dibandingkan instrumen investasi lain, karena ORI merupakan instrumen investasi jangka pendek, paling aman, dan dijamin oleh negara,” kata Deni.

Ia juga mengatakan, selain meraih imbal hasil, investor juga bisa membantu pemerintah. Sebab dana yang diperoleh dari hasil penjualan ORI akan masuk dalam sumber pembiayaan di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Lantas, bagaimana cara menghitung keuntungan atau imbal hasil investasi ORI020? Sebagai contoh, investor membeli ORI020 sebesar Rp 100 juta, maka dengan kupon 4,95 persen, imbal hasil yang akan didapatkan sebesar 4,95 juta per tahun (belum dipotong pajak). Setiap bulan, imbal hasil dari ORI020 yang masuk ke rekening investor sebesar Rp 412.500 (belum dipotong pajak).

Jika Anda tertarik berinvestasi ORI020, berikut langkah-langkahnya:

  1. Calon investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi (midis) dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (single investor identification), dan nomor rekening. Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID atau rekening dana dapat menghubungi midis.
  2. Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat langsung melakukan pemesanan ORI020. Ingat, pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI020 (4 Oktober-21 Oktober 2021).
  3. Setelah pemesanan diverifikasi, calon investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui e-mail sesuai kebijakan masing-masing midis.
  4. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking).
  5. Setelah pembayaran selesai, calon investor akan memperoleh NTPN (nomor transaksi penerimaan negara), notifikasi completed order, serta akan memperoleh alokasi ORI020 pada tanggal penerbitan. Investor juga dapat meminta bukti konfirmasi kepemilikan ORI020 kepada midis.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version