Menu
in ,

CWLS Dukung Investasi Sosial dan Ekonomi Umat

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah secara resmi membuka masa penawaran Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel seri SWR002 mulai tanggal 9 April-3 Juni 2021. Penerbitan CWLS merupakan komitmen pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional. Selain itu, CWLS juga dipercaya dapat membantu pengembangan investasi sosial, serta pengembangan wakaf produktif di Indonesia.

CWLS sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mendorong diversifikasi bisnis perbankan syariah melalui optimalisasi peran perbankan syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Hal ini dikarenakan melalui CWLS, perbankan syariah mendapat kesempatan memperoleh nasabah baru.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) juga telah menetapkan enam bank untuk menjadi mitra distribusi dalam rangka penjualan CWLS ritel di pasar perdana domestik (layanan on-line dan off-line) tahun 2021. Keenam bank tersebut adalah PT Bank Syariah Indonesia, PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank Muamalat Indonesia, PT Bank CIMB Niaga (UUS), PT Bank Mega Syariah, dan PT Bank Permata (UUS). Penetapan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.08/2020 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Dengan Cara Bookbuilding di Pasar Perdana Dalam Negeri.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman berharap kehadiran CWLS dapat membantu memfasilitasi pewakaf untuk dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.

“Penerbitan perdana CWLS dilakukan secara private placement pada bulan Maret 2020 dan menghasilkan nilai nominal sebesar Rp 50,8 miliar,” ungkapnya pada peluncuran CWLS seri SWR002, Jumat (09/04).

Ia menambahkan, hasil investasi nantinya akan disalurkan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai nazir untuk digunakan membantu ekonomi umat. “Mulai dari renovasi dan pembelian alat kesehatan di retina center Rumah Sakit Achmad Wardi, pelayanan operasi katarak gratis bagi kaum dhuafa dengan target 2500 pasien, dan pengadaan mobil ambulans,” tambahnya.

Selain itu, dukungan terhadap penerbitan CWLS juga datang dari Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono. Menurutnya, dalam konteks menjaga nilai pokoknya, pemerintah telah hadir sebagai wujud komitmen dan keterlibatannya untuk mengembangkan perwakafan dalam arti khusus dan ekonomi syariah dalam arti luas.

“Dengan adanya instrumen ini, maka nazir akan mendapatkan alternatif yang mudah dan imbal hasil yang kompetitif dengan risiko yang sangat rendah bahkan zero risk,” jelasnya.

Untuk CWLS seri SWR002, nazir juga telah menyusun program di beberapa bidang kegiatan. Mulai dari program beasiswa dan bantuan kepada guru ngaji yang terdampak Covid-19 di bidang pendidikan, pengadaan mobile screening retina dan katarak untuk ditempatkan di seluruh puskesmas di Provinsi Banten untuk bidang kesehatan. Sedangkan di bidang ekonomi, nazir juga akan mendorong atau membantu peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version