Pajak.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui penyaluran pembiayaan sebesar Rp 25 miliar ke Yayasan Nizamia Andalusia. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah atau pembiayaan yang didasarkan pada transaksi jual beli antara bank dan nasabah dengan tujuan investasi.
Regional Chief Executive Officer (CEO) VI Jakarta III BSI Firman Jatnika mengatakan, penyaluran pembiayaan pendidikan bertujuan untuk membantu pemerintah menyiapkan generasi penerus bangsa agar dapat bersaing di ranah global. Dengan demikian, BSI dapat mewujudkan visi “Indonesia maju” yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami berharap pemberian pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia ini dapat menjadi energi baru untuk dunia pendidikan Indonesia, sehingga di masa depan dapat tercipta generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi tinggi dan akhlak baik,” kata Firman, melalui siaran pers yang diterima Pajak.com, pada Sabtu (3/4).
Selain itu, BSI juga akan menyaluran pembiayaan konsumtif kepada guru, staf, dan karyawan Yayasan Nizamia Andalusia. “Sehingga seluruh penyaluran pembiayaan ini merupakan komitmen BSI untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui kesejahteraan para guru dan seluruh staf,” harapnya.
Ke depan, BSI terus berkomitmen untuk menjadi salah satu bank pilihan utama bagi dunia pendidikan, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan layanan perbankan. BSI ingin menjadi one stop solution bagi nasabah, baik pembiayaan, maupun layanan keuangan lainnya.
Sebelumnya, kepedulian BSI di bidang pendidikan sudah dilakukan melalui kolaborasi bersama Laznas Bangun Sejahtera Umat. Keduanya bersinergi untuk mencetak wirausahawan baru dari kalangan milenial lewat program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). BSI berperan untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa terpilih dan memberikan akses kemudahan pembiayaan dengan skala tertentu.
Sebagai informasi, BSI memiliki target pembiayaan Rp 272 triliun dan pendanaan mencapai Rp 336 triliun pada 2025. Selain untuk pendidikan, BSI bertekad menumbuhkan segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam ekosistem dan rantai nilai terintegrasi.
BSI juga akan fokus mengejar peningkatan kompetensi sumber daya manusia; literasi dan inklusi keuangan syariah; memperkuat infrastruktur digital dan keamanannya; memilih pertumbuhan pada sektor dan segmen yang sehat.
Comments