in ,

BEI: Frekuensi Transaksi Saham Naik 5,94 Persen

Kemudian, BEI mencatat, sebanyak 295 saham mengalami turun harga. Ada 230 saham menguat dan 155 saham flat. Beberapa top gainers LQ45 (saham yang mengalami peningkatan harga paling tinggi), antara lain:

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,75 persen.
  2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 3,64 persen.
  3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 2,20 persen.

Sementara itu, beberapa top losers LQ45 (saham yang mengalami penurunan harga paling terbesar), diantaranya:

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -3,92 persen.
  2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,82 persen.
  3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,37 persen.

Investor asing mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net buy) dalam sepekan sebesar Rp 145,7 miliar. Dengan demikian, sepanjang tahun 2022, investor asing telah mencatatkan net buy sebesar Rp 4,7 triliun.

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

Adapun saham-saham yang dibeli oleh investor asing itu, diantaranya:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 241 miliar.
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 113,7 miliar.
  3. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 75 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing, antara lain:

  1. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) Rp 59,7 miliar.
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 40 miliar.
  3. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 38,6 miliar.

Selain itu, BEI juga mencatatkan satu perusahaan di papan bursa, yaitu PT Semacom Integrated Tbk (SEMA). Lalu ada pula pencatatan obligasi dan sukuk perdana pada 2022 yang dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero).

Baca Juga  Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *