Menu
in ,

Arema FC Bersiap Melantai di Bursa Saham

Pajak.com, Jakarta – Arema Football Club (Arema FC) terus melakukan persiapan melantai atau melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini mengikuti jejak serdadu tridatu atau Bali United yang sudah terlebih dahulu melakukan IPO sekitar tahun 2019.

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, melantai di bursa saham menjadi salah satu upaya dari sebuah tim agar mampu memperbaiki iklim industri sepak bola di Indonesia yang kini tengah mati suri. Klub bola asal Malang ini berharap dapat segera melakukan IPO di tahun ini.

“Saya pikir saya bisa mencontoh langkah Bali United, ya, yang melakukan IPO. Bagaimana membuka saham. Saham itu kan memberikan trust memberikan keyakinan kepada publik bagi sepak bola itu akan memberikan nilai positif,” kata Sudarmaji menambahkan, saat ini Arema FC sedang dalam tahap mempersiapkan persyaratan dokumen dan administrasi.

Arema FC bukan satu-satunya klub bola yang melantai di BEI. Pada 2019, Bali United (PT Bali Bintang Sejahtera Tbk) melantai di BEI dengan kode emiten BOLA. Pada awal IPO, saham BOLA dibuka melejit hingga 69,14 persen atau Rp 296 per saham.

Sejak melantai di BEI, klub menghimpun dana segar Rp 350 miliar. Hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan pengembangan lini bisnis lain seperti periklanan, e-commerce hingga e-sport.

Sejak melantai di BEI kinerja keuangan klub mengalami kenaikan. Melansir laporan keuangannya, pada tahun 2019, Bali United membukukan pendapatan sebesar Rp 215,21 miliar. Jumlah ini melesat 86,81 persen dibandingkan pendapatan 2018 yang sebesar Rp 115,20 miliar.

Namun, sepanjang semester I 2020, Bali Bintang Sejahtera mencatatkan penurunan pendapatan 36,8 persen menjadi Rp 45,84 miliar. Di periode yang sama, perusahaan juga mencatatkan rugi bersih senilai Rp 12,51 miliar dari yang sebelumnya laba Rp 4,52 miliar di semester I 2019.

Di kancah dunia, banyak juga klub bola yang melantai di bursa saham. Sebut saja Manchester United. Berkat IPO, klub berjuluk setan merah itu menghimpun dana segar sebesar 233 juta dollar AS sekitar tahun 2005.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version