in ,

3 Produk Rekomendasi Investasi Jangka Panjang

3 Produk Rekomendasi Investasi Jangka Panjang
FOTO: IST

3 Produk Rekomendasi Investasi Jangka Panjang

Pajak.com, Jakarta – Investasi jangka panjang merupakan jenis investasi paling tepat untuk persiapan di hari tua. Investasi jangka panjang adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk menjalankan dan memutar dana dalam jangka waktu tertentu. Mulai dari satu tahun, tiga tahun, bahkan lima tahun atau lebih secara berkelanjutan.

Jenis investasi ini berbeda konsepnya dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Pada investasi jangka pendek, waktu yang digunakan untuk memutarkan dana relatif lebih singkat, bisa dalam hitungan bulan sehingga dana dapat segera ditarik kembali dalam waktu dekat.

Sementara investasi jangka panjang tidak mudah ditarik sewaktu-waktu karena tujuannya untuk mendapatkan kepastian dana dan keuntungan di masa depan. Berikut ini rekomendasi 3 produk investasi jangka panjang yang aman untuk mencukupi kebutuhan hari tua.

  • Emas

Logam mulia emas sudah sejak zaman dahulu menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang karena terbukti sangat menguntungkan. Sebab, nilai emas dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Kalaupun harga turun, nilainya tidak terlalu signifikan. Emas memiliki dua harga, yakni harga beli dan harga jual, tetapi nilai emas yang tidak pernah menjadi nol.

Baca Juga  Keunggulan Investasi “Green Sukuk”

Emas bisa sebagai hedging atau alat lindung nilai. Nilai emas juga paling tahan terhadap resesi. Sebagai perbandingan, pada saat pandemi tahun 2020, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam hingga mencapai 26,43 persen. Namun, di tahun yang sama nilai emas justru cenderung naik. Selain itu, memulai investasi emas bisa dengan modal relatif kecil. Saat ini ada dua jenis investasi emas, yakni emas fisik dan emas digital.

  • Properti

Investasi properti juga dikenal mampu bertahan lama dan tidak mengurangi harga. Harga jual dan belinya pun cukup menguntungkan, bahkan properti merupakan investasi yang dapat memberikan hasil yang paling banyak dari jenis investasi lainnya.

Baca Juga  Keuntungan dan Risiko Investasi pada Deposito Valas

Menurut Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, sektor properti 2023 akan terus membaik. Hal tersebut didukung indikator perekonomian Indonesia pada 2023 khususnya perbankan yang diperkirakan lebih baik dibandingkan 2022.

“Sektor properti pada 2023 memiliki potensi tumbuh lebih baik dibanding 2022,” kata Sunarsip dalam sebuah Webinar IEI Prospek Properti 2023 dikutip Pajak.com Sabtu, (8/1/23).

Bagi Anda yang berminat investasi jangka panjang, aset properti bisa menjadi salah satu pilihan. Meskipun dana yang dikeluarkan cukup besar, investasi properti relatif minim risiko dan memiliki pergerakan yang stabil sehingga risiko lebih rendah.

  • Reksa dana

Investasi jangka panjang yang memiliki prospek bagus adalah reksa dana. Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi alternatif bagi Anda yang tidak memiliki waktu banyak dan keahlian dalam mengelola investasinya. Ini karena biasanya investasi reksa dana akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI).

Baca Juga  Jokowi Terima Kunjungan CEO Apple, Ini yang Dibahas

Reksa dana ini memiliki beberapa jenis. Contohnya, reksa dana campuran. Untuk jenis ini, modal investor akan ditempatkan oleh MI di beberapa efek sekaligus, seperti pasar uang (deposito), ekuitas (saham), dan surat utang (obligasi). Selain itu, ada juga reksa dana saham yang mengalokasikan dananya ke saham (80 persen) dan 20 persen sisanya diinvestasikan ke instrumen lainnya, seperti pasar uang dan obligasi.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *