Menu
in ,

Telkomsel Nobatkan 6 Tim Esports Terbaik di Ajang DGWIB

Pajak.com, Jakarta – Turnamen Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DGWIB) yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah sampai pada puncaknya. Turnamen yang dihelat mulai dari 10 Desember 2021 hingga 13 Februari 2022 ini menobatkan enam tim sebagai juara dari setiap kategori yang dipertandingkan. Keenam tim esports terbaik itu, yakni RRQ Kazu (Free Fire), Saints Spartan Harvy (Free Fire Ladies), Alter Ego X (Mobile Legends Bang Bang/MLBB), MBR Delphyne (MLBB Ladies), RRQ Ryu (PUBG Mobile), dan Alter Ego Dione (PUBG Mobile Ladies).

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, Telkomsel melalui unit bisnis, Dunia Games, mengucapkan selamat kepada tim yang telah berhasil menjadi juara di ajang DGWIB Championship. Telkomsel berharap, penyelenggaraan salah satu turnamen gaming terbesar di Indonesia ini dapat menjadi sarana bagi generasi muda dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan kapabilitas di industri esports nasional.

“Kami memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang turnamen ini. Penyelenggaraan turnamen DGWIB merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel mendukung esports scene di tanah air,” kata Nirwan dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (18/2).

Ia memastikan, Telkomsel akan secara konsisten mendukung industri game dengan mengadakan turnamen-turnamen bergengsi lainnya, seperti Indonesia Games Championship, Dunia Games League, dan turnamen grassroot yang diadakan di lebih dari 120 klaster di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus berupaya menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan industri esports dan gaming di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” ujar Nirwan.

Khusus DGWIB, ia menjelaskan, turnamen esports ini diselenggarakan untuk seluruh gamers, baik di level amatir maupun profesional. Sepanjang penyelenggaraan, turnamen ini berhasil menjadi magnet bagi 11.866 peserta/tim amatir dan 46 tim profesional yang tersebar dari seluruh Indonesia. Dengan konsep turnamen yang berlangsung secara daring,  DGWIB dilaksanakan ke dalam dua kategori, yaitu tim pria dan ladies battle (wanita).

Secara teknis, pendaftaran dibuka sejak 3 Desember 2021—23 Januari 2022, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada 23 Desember 2021—Januari 2022. Kemudian, tim terbaik dari masing-masing kualifikasi mengikuti babak fase grup pada Januari 2022 bersama dengan tim profesional yang telah diundang sebelumnya.

“Sampai akhirnya, sebanyak 16 tim terbaik terpilih dari turnamen game PUBG Mobile, 12 tim terbaik untuk game Free Fire, dan 2 tim terbaik untuk game Mobile Legends Bang Bang bertarung di grand final untuk memperebutkan gelar juara pertama di masing-masing kategori game,” jelas Nirwan.

Selain menjadi magnet bagi gamers, turnamen ini juga mampu menarik animo penggemar dan pegiat esports di seluruh negeri. Hal itu dapat terlihat dari jumlah penonton secara keseluruhan yang mencapai 14 juta views dengan 2,2 juta jam waktu menonton (watch time) dan 56 juta impressions selama penayangan pertandingan DGWIB, yang digelar secara live di platform duniagames.co.id, MAXstream, Booyah, dan channel YouTube Dunia Games.

“Saat ini Dunia Games sendiri telah menjadi platform game dan portal media esports nomor satu di Indonesia. Dengan jumlah monthly visitor lebih dari 18 juta, Dunia Games menghadirkan informasi terkini mengenai games dan hal-hal menarik di sekitarnya. Selain itu, Dunia Games juga melayani pembelian kupon atau voucher untuk game PC (personal computer) dan mobile melalui layanan direct carrier billing,” kata Nirwan.

Dalam perkembangannya, Dunia Games juga sudah memperluas portofolio bisnisnya menjadi publisher game, seperti Shellfire, Lord of Estera, Rise of Nowlin, dan Kolak Express 3.

Pengembangan industri game yang dilakukan Telkomsel merupakan arah kebijakan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kementerian BUMN telah menetapkan Telkomsel sebagai agregator bagi business to commerce (B2C) untuk mendukung pengembangan kreator lokal, salah satunya kreator game on-line dan esports. Telkomsel bertugas memfasilitasi generasi muda untuk menciptakan games lokal.

“Saat ini mayoritas (games) dibuat oleh asing. Di situlah Telkomsel ingin mendorong kreator-kreator lokal baru dari Indonesia, supaya kita tidak terus terjebak barang impor. Jadi, Telkom (PT Telkom Indonesia Tbk) akan fokus kepada data center, infrastruktur telekomunikasi, seperti jaringan kabel komunikasi dan lainnya. Sementara itu, Telkomsel akan lebih difokuskan ke arah consumer,” jelas Erick.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version