in ,

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada Kuartal III-2024

Sri Mulyani Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen
FOTO: IST

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada Kuartal III-2024

Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5 persen year on year/yoy pada kuartal III tahun 2024, meskipun situasi global masih dipenuhi risiko.

Sri Mulyani mengatakan, optimisme ini didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang terus meningkat di tengah berbagai tantangan ekonomi dunia.

“Di tengah dinamika risiko global, perekonomian Indonesia tetap baik. Perekonomian domestik pada kuartal III-2024 diprakirakan tumbuh di atas 5 persen yoy,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers dikutip Pajak.com pada Rabu (23/10).

Pertumbuhan tersebut, didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, khususnya dari kelas menengah ke atas. Selain konsumsi, investasi juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga  Wamenkeu Thomas Klaim Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Baik karena Peran APBN

Sri Mulyani menyoroti bahwa investasi terus tumbuh seiring dengan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penyelesaian proyek-proyek besar ini dianggap mampu menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan aktivitas ekonomi nasional.

Di sektor ekspor, kinerja ekspor nonmigas diperkirakan akan meningkat, terutama dari produk-produk manufaktur dan pertambangan. Sektor-sektor ini terus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan permintaan pasar global yang stabil.

Ke depan, aktivitas ekonomi domestik diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Pemerintah, melalui berbagai kebijakannya, berupaya menjaga daya beli masyarakat, stabilitas harga, serta memperkuat program perlindungan sosial (Perlinsos) yang menjadi penopang utama aktivitas ekonomi. “Kebijakan Pemerintah terus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga  Pemerintah Siapkan Strategi Dorong Agenda Pemberdayaan

Salah satu faktor yang diperkirakan turut mendongkrak konsumsi adalah penyelenggaraan Pilkada serentak pada bulan November 2024 mendatang dan mobilitas masyarakat saat libur nasional di akhir tahun. Kondisi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap konsumsi rumah tangga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal akhir tahun ini.

Dari sisi produksi, sektor manufaktur dan perdagangan menjadi motor utama pertumbuhan. Terjaganya daya beli masyarakat, ditambah dengan peningkatan output produksi dan nilai tambah, membuat kedua sektor ini tetap kuat dan berperan penting dalam menopang perekonomian nasional.

Melihat perkembangan tersebut, Sri Mulyani memperkirakan perekonomian Indonesia pada tahun 2024 akan tumbuh sebesar 5,1 persen yoy. Adapun untuk tahun 2025, pertumbuhan diperkirakan mencapai 5,2 persen yoy, didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan penguatan reformasi struktural.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *