Prabowo Sebut Pemerintahannya Bakal Fokus Swasembada Energi
Pajak.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus mencapai swasembada energi sebagai salah satu prioritas utama.
Prabowo menyampaikan bahwa, Indonesia harus segera mandiri dalam hal energi agar tidak bergantung pada negara lain, terutama dalam situasi krisis global. “Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek (yaitu) negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri,” jelas Prabowo di Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Pajak.com pada Senin (21/10).
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian energi, berkat kekayaan sumber daya alam yang melimpah. “Kita diberikan karunia oleh Tuhan Mahabesar tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung bangsa lain,” katanya.
Ia mencontohkan kelapa sawit sebagai salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi solar dan bensin, serta singkong, tebu, sagu, dan jagung yang bisa dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif lainnya.
Selain potensi dari tanaman, Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia memiliki sumber daya energi lain yang sangat melimpah. Ia menyebutkan potensi energi geotermal, batu bara, dan energi air sebagai sumber energi terbarukan yang perlu dikelola secara optimal.
“Kita juga punya energi bawah tanah geotermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak, kita punya energi dari air yang sangat besar,” jelasnya.
Dalam arahannya, Prabowo menyatakan komitmennya untuk memastikan Indonesia mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kebutuhan energi nasional. Ia yakin bahwa Indonesia mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan energinya tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar negeri.
“Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” tegas Prabowo.
Prabowo juga menyinggung pentingnya pengelolaan air sebagai bagian dari kemandirian nasional. Dengan sumber daya air yang melimpah dan teknologi yang sudah ada, ia optimis bahwa Indonesia bisa memenuhi kebutuhan air dengan biaya yang lebih terjangkau. “Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah,” ujar Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa kemandirian energi dan pengelolaan air yang baik adalah kunci untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional.
Sebagaimana diketahui, Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia yang ke-8 pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Pelantikan tersebut dihadiri oleh para tokoh penting, mulai dari pejabat negara, pimpinan partai politik, hingga para tamu kehormatan dari berbagai negara sahabat.
Dengan pelantikan ini, Prabowo Subianto resmi menggantikan dan melanjutkan estafet kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Comments