in ,

Once dan Musikus Dunia Rilis Lagu dalam Bentuk NFT

Selanjutnya, dream team project akan melakukan seleksi yang terbaik dan akan merilisnya dengan versi terbaru dalam lagu ‘Human Race’.

“Kami juga sedang mempersiapkan track lagu terbaik, khususnya lagu-lagu dari album Intrinsik (salah satu album Once) yang juga akan dihadirkan dalam bentuk NFT dengan konsep yang sama seperti “Human Race”, music collaboration program. Dengan kata lain, kami berharap program ini dapat menjadi pionir terhadap peluang baru dalam hal berkolaborasi musik dengan skala international termasuk distribusi musik secara world wide,” ungkap Once.

Dalam kesempatan yang sama, Indra Putra mengatakan, hasil kolaborasi dan penjualan NFT ini akan diberikan kepada program yang mendukung perubahan lingkungan.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

“Pendapatan dari program ini akan menjadi kontibusi kepada program human race forest dengan kerja sama dengan ForestNation untuk mencegah climate change,” ujar Indra.

Di Indonesia, musisi yang memanfaatkan NFT untuk meluncurkan lagu juga telah dilakukan oleh Trio Laleilmanino yang beranggotakan Nino RAN; Lale dan Ilman Maliq & D’Essentials. Trio Laleilmanino merilis NFT dengan berkolaborasi bersama startup Kolektibel.

“Kami menyadari bahwa dunia musik terus berevolusi. Kami melihat NFT bukanlah sebuah tren sesaat, melainkan era baru bagi industri musik masa depan,” kata Nino RAN.

Di luar negeri, seniman asal Kanada, Tory Lanez, juga merilis album Playboy dalam bentuk NFT pada tahun lalu. Sebelumnya, Lanez juga meluncurkan album When It’s Dark dalam bentuk NFT yang dijual sekitar 1.000 dollar AS. Kemudian, rapper kawakan, Ja Rule, juga turut meramaikan pasar penjualan NFT dengan menjual lukisan berlogo Fyre Festival—festival musik yang dikenal sebagai salah satu scam terbesar di dunia.

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *