“Untuk di Indonesia sendiri sudah terbukti bahwa sektor pertanian baik di dalam negeri ataupun untuk pasar internasional tetap meningkat dan bahkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama. Karena itu, membangun pertanian dan terus meningkatkan nilai tambah dan sektor pertanian adalah tugas yang harus kita lakukan dengan sangat serius pada saat ini dan kedepannya,” kata Firdaus.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan, bahwa kenaikan ekspor pada beberapa tahun ini merupakan bukti bahwa berbagai program di Kementan sudah berada di jalur yang sesuai.
“Kementan menjalankan program KUR (kredit usaha rakyat), kemudian akselerasi ekspor melalui Geratieks (gerakan tiga kali ekspor) yang mengakomodir semua pelaku usaha untuk membuka peluang lapangan kerja yang bermuara pada ekspor dan kesejahteraan petani. Semua program tersebut sudah berjalan dalam koridor yang ada,” ungkap Kuntoro.
Sementara itu, konsistennya pertumbuhan sektor pertanian di masa pandemi ini tidak lepas dari kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. Kenaikan nilai tukar petani (NTP), nilai tukar usaha petani (NTUP), dan ekspor pertanian adalah bukti bahwa sektor ini menjadi bantalan perekonomian bangsa ditengah pandemi COVID-19.
“Apalagi kebijakan dan intervensi pemerintah dari hulu hingga hilir terus membuahkan hasil positif untuk pertanian dan pangan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong kebijakan dengan menjaga keseimbangan intervensi program di hulu dan hilir,” tutupnya.
Comments