Menu
in ,

Kolektibel dan VIA Transformasikan NFT jadi Metaverse

Pajak.com, Jakarta Kolektibel bekerja sama dengan VIA untuk melakukan transformasi aset non-fungible token (NFT) menjadi ekosistem metaverse. Hal ini dilakukan sebagai respons dari bisnis digital yang semakin tren di masyarakat. NFT sebagai sertifikat digital turunan sistem blockchain mengalami peningkatan volume transaksi yang didominasi oleh generasi milenial (30 persen) dan generasi Z (36 persen).

Sekilas informasi, VIA sebagai sebuah creative hub milik PT Digi Bintang Sinergi yang memproduksi konten dengan unggulan yang khas. Sementara Kolektibel sebagai salah satu pionir marketplace lokal NFT.

CEO PT Digi Bintang Sinergi Ahmad Zulfikar Said menjelaskan, VIA sebagai konten produser berpeluang untuk memberikan supply NFT berupa konten memorabilia eksklusif dari pelbagai program yang dimiliki. NFT yang kemudian akan diluncurkan merupakan cerminan value VIA, yang terdiri dari tiga pilar utama, yaitu news, entertainment, dan sport.

“VIA melihat NFT bukan hanya sebagai tren, tetapi sebagai gerbang menuju pemanfaatan konten yang baru dan kelahiran ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Zulfikar dalam peluncuran VIA Creative Hub Goes to NFT, secara virtual, (4/3).

Ia menyebut, VIA memiliki lebih dari 90.000 jam konten library dengan 3.500 judul yang terdiri lebih dari 12 genre. Konten itu didukung oleh sekitar 250 orang sumber daya manusia (SDM) berpengalaman di industri kreatif, konten, dan produksi

Zulfikar menjelaskan, dalam membangun bisnis NFT dibutuhkan tiga faktor penting, yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari komunitas, dan memiliki manfaat (utility). Tiga faktor ini diklaim terdapat dalam konten eksklusif yang dimiliki oleh VIA. Faktor itu sekaligus memotivasi kedua belah pihak untuk menjalin hubungan kerja sama dalam menciptakan sebuah ekosistem yang kondusif, sehingga mendorong pergerakan massal untuk masuk kedalam dunia NFT.

“VIA mengelola program-program yang berpeluang menjadi sebuah memorabilia bagi perjalanan peristiwa penting di Indonesia. NFT memberi fungsi baru pada memorabilia tersebut, yaitu sebagai kepemilikan video yang memiliki value dan utility bagi para kolektor” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Kolektibel Pungkas Riandika mengungkap, kolektibel.com merupakan marketplace NFT terkurasi pertama di Indonesia yang ramah karena menggunakan rupiah sebagai alat transaksi keuangan yang sah; aman, mematuhi legal compliance di Indonesia; dan original karena hubungannya langsung ke pemilik IP/internet protocol. 

“NFT adalah tiket menuju metaverse. Setelah berkolaborasi dengan VIA, kini platform Kolektibel berisi NFT terbaik, mulai dari olahraga, budaya, musik, gaya hidup sampai momen legendaris. Kolektibel berbasis vexanium dan protokol blockchain Indonesia yang hadir sejak 2018. Vexanium telah menjadi infrastruktur yang mendukung use case bisnis, layanan masyarakat, dan komunitas,” jelas Pungkas.

Kini, pembelian NFT di platform Kolektibel bisa menggunakan rupiah dan sudah terhubung dengan payment gateway nasional seperti OVO, ShopeePay, quick response code Indonesian standard (QRIS), hingga virtual account. Selain itu, Kolektibel memastikan keamanan karena jaringan blockchain vexanium sudah digunakan di berbagai industri sejak 2018.

Penasaran dengan NFT yang akan dirilis VIA dan Kolektibel? Anda harus mendaftar terlebih dahulu di via.kolektibel.com/waitlist.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version