Genjot Swasembada Energi, Prabowo: Indonesia Bisa Produksi Biodiesel B100
Pajak.com, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya kemandirian energi bagi Indonesia. Ia optimistis, dengan teknologi yang ada saat ini memungkinkan Indonesia memproduksi biodiesel dari kelapa sawit hingga mencapai level B100, sebuah langkah menuju swasembada energi.
Menurutnya, Indonesia harus segera mewujudkan swasembada energi dan tidak lagi bergantung pada impor bahan bakar. Hal ini dinilainya sangat krusial, terutama mengingat potensi krisis energi global yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kita harus swasembada energi. Kita tidak bisa lagi tergantung import bahan bakar,” tegas Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 dikutip pada Kamis (10/10).
Ia mencontohkan konflik geopolitik yang sedang memanas di Timur Tengah, seperti kemungkinan serangan Israel ke ladang minyak Iran, yang berpotensi memicu harga minyak dunia melonjak tajam. “Iran mengatakan kalau ladang minyak dan gas mereka diserang, mereka akan balas menyerang ladang-ladang minyak gas sekutu-sekutu Amerika. Kita bisa bayangkan harga minyak berapa,” tambahnya.
Namun, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir karena memiliki potensi besar untuk memproduksi energi terbarukan. Teknologi saat ini memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan kelapa sawit sebagai sumber bahan bakar biodiesel.
“Saudara-saudara, sekarang ada teknologi, kita bisa bikin solar dari kelapa sawit. Bahkan tidak hanya B-35, B-40, B-50. Tidak, kita bisa bikin D-100. Bensin, bisa juga dari kelapa sawit,” jelas Prabowo.
Menurutnya, potensi sumber energi di Indonesia sangat besar, mulai dari kelapa sawit hingga batu bara. Prabowo juga menyebut bahwa, teknologi saat ini memungkinkan batu bara diubah menjadi solar, diesel, bahkan dimetil eter (DMA) untuk menekan impor liquefied petroleum gas (LPG). “Kita juga bisa batu bara kita ubah menjadi solar, menjadi diesel, menjadi DMA, menggantikan LPG. Sudah sekarang,” katanya.
Prabowo juga menyinggung pentingnya hilirisasi dalam sektor industri energi, sejalan dengan kebijakan yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hilirisasi, menurutnya, merupakan kunci kebangkitan Indonesia. “Selain swasembada pangan, swasembada energi, kita harus hilirisasi. Jadi yang dicadangkan Pak Jokowi, ini mutlak kunci terhadap kebangkitan kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo optimistis dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, seperti cadangan nikel, bauksit, dan tembaga yang sangat melimpah. “Bersyukur lagi, kita miliki cadangan nikel terbesar di dunia. Kita miliki cadangan bauksit, salah satu terbesar di dunia. Copper, kalau tidak salah, kita ketujuh di dunia,” tutupnya.
Comments