Menu
in ,

Duckie Land Ciptakan Game Lokal Berbasis Blockchain

Pajak.com, Jakarta – Tokocrypto menjalin kemitraan strategis dengan Duckie Land dengan menciptakan game lokal berbasis teknologi blockchain. Game Duckie Land memiliki konsep play to earn, sehingga pemain berpeluang mendapatkan rewards dalam bentuk aset kripto yang bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru.

Duckie Land dapat dimainkan mulai Februari 2022 di perangkat komputer melalui situs resmi duckie.land. Ke depan, game ini akan tersedia untuk perangkat smartphone, baik Android maupun iOS.

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menuturkan, kolaborasi dengan Duckie Land sejalan dengan iklim industri blockchain dan gaming yang tengah mengalami pertumbuhan pesat. Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki potensi besar dalam perkembangan industri gaming sehingga perlu dikembangkan secara lebih komprehensif.

“Kami senang bisa terlibat dalam proses pengembangan game berbasis teknologi blockchain, Duckie Land. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menghadirkan beragam inovasi guna mendukung ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia maupun global. Diharapkan kerja sama ini bisa memajukan industri blockchain dan game lokal yang berdampak luas serta dirasakan oleh semua orang,” kata Kai dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (15/1).

CEO Duckie Land Febrian Pottanobu mengapresiasi kemitraan dengan Tokocrypto untuk pengembangan game lokal berbasis teknologi blockchain. Selain mengambil peluang dari pertumbuhan industri blockhcain gaming, kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat kepada developer, gamers, dan masyarakat.

Duckie Land mencatat, blockchain gaming menjadi tren baru dalam industri game. Menurut laporan dari Blockchain Game Alliance (BGA), total pemasukan dari game berbasis blockchain dan non-fungible token (NFT) pada kuartal III-2021 mencapai 2,32 miliar dollar AS. Ketertarikan masyarakat terhadap blockchain gaming juga terlihat dari data Google trends 2021, yang mengungkap, pencarian blockchain gaming, game NFT, dan play to earn terus melonjak.

“Industri blockchain gaming masih sangat muda dan memiliki potensi untuk terus tumbuh. Diharapkan kolaborasi dengan Tokocrypto bisa membuat Duckie Land menjadi salah satu game lokal yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi blockchain yang berdampak luas tidak hanya developer dan gamers, namun juga masyarakat,” kata Febrian.

Sejatinya, upaya kedua belah pihak ini seirama dengan program pemerintah yang tengah gencar mendukung pengembangan game lokal. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah menunjuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai agregator dalam mendukung game lokal. Langkah ini sekaligus mewujudkan sinergitas antara BUMN dan swasta.

“Digital ekonomi saat ini sedang booming, tapi anak muda kita pada main game, game-nya, game asing. Bukan berarti kita antiasing, tetapi bagaimana memastikan paling tidak ada satu, dua game yang lokal. Untuk mendukung game on-line dan konten lokal, bagaimana Telkom ini bisa menjadi agregator atau infrastrukturnya. Dan tentu menganalisis data atau big data yang apakah advertising, apakah yang lain, tetapi ini menjadi sebuah akses yang menarik,” kata Erick.

Selain itu, keberpihakan Telkom pada game karya anak bangsa dapat ditunjukkan melalui anak usahanya, seperti Indihome atau Telkomsel.

“Kalau kita lihat Telkom menjadi sangat penting. Telkom punya perusahaan yang invest kepada startup-startup dan juga yang sudah didiskusikan cukup lebar bersama tim Telkom, Indihome ataupun Telkomsel bisa ada keberpihakan dengan konten lokal ataupun game lokal. Walaupun kita tidak bisa juga anti dengan konten-konten lainnya, tapi keberpihakan itu harus ada,” kata Erick.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version