Menu
in ,

Cara Bikin HRD Terkesan saat Wawancara Kerja

Pajak.com, Jakarta – Ketika melamar pekerjaan, biasanya Anda bukan satu-satunya kandidat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengetahui cara membuat human resources development (HRD) terkesan saat wawancara. Hal ini penting agar peluang Anda diterima lebih besar. Berikut tips yang Pajak.com rangkum dari pelbagai sumber:

1. Tepat Waktu

Berikan kesan pertama yang baik. Jangan sampai keterlambatan Anda menjadi berpengaruh fatal terhadap penilaian. Sebab jika telat, kemungkinan Anda akan dinilai kurang menghargai perusahaan atau tidak cakap dalam bekerja.   

2. Lakukan riset mengenai perusahaan yang sedang dilamar

Sebelum datang wawancara, ada baiknya Anda melakukan riset kecil mengenai perusahaan. Paling tidak, Anda harus mengetahui tentang bisnis model perusahaan, siapa target konsumen, dan hal dasar lainnya. Pengetahuan itu akan cukup membuat HRD terkesan.

3. Jangan memotong atau mendominasi pembicaraan
Berilah kesempatan HRD memberikan pertanyaan sampai selesai. Hindari memotong pembicaraan. Usahakan untuk bersikap adaptif, termasuk dalam membawa alur pembicaraan saat interview kerja.

Selain itu, sebisa mungkin menatap langsung HRD ketika wawancara dan hindari melakukan gerakan yang tidak penting, seperti menggoyangkan kaki atau kursi.

4. Sebaiknya pilih posisi pekerjaan sesuai bidang keahlian atau pengalaman

Usahakan memilih pekerjaan pada bidang yang sama dengan sebelumnya. Pihak HRD atau perusahaan akan melihat poin ini sebagai satu nilai tambah. Anda bisa menggunakan pengalaman kerja sebelumnya untuk meningkatkan posisi tawar.

Jika Anda seorang fresh graduates atau belum memiliki pengalaman kerja, jangan khawatir. Anda bisa membuat resume rencana kerja dalam blog atau tulisan untuk dijadikan sebagai portofolio.

5. Jangan merasa paling pintar
Meskipun sudah berpengalaman, jangan menunjukkan sikap over confidence karena dapat memengaruhi penilaian. Anda harus membangun image atau persepsi yang baik. Jangan sampai Anda dinilai sebagai orang dominan sehingga sulit bekerja dalam tim.

Berdasarkan riset A. Sterview dari platform pencarian kerja Resume-Library, kepribadian pelamar kerja memengaruhi 70 persen penilaian perusahaan, bersamaan dengan keterampilan dan pengalaman. Sementara pendidikan hanya memengaruhi 18 persen.

6. Komunikasi dengan tenang dan fokus

Biasanya, HRD akan meminta Anda untuk mendeskripsikan kepribadian. Selain ingin mengetahui karakter, perusahaan juga ingin mengukur kemampuan berkomunikasi Anda. Jadi, sebisa mungkin jawab dengan tenang agar tidak terbata-bata dan fokus.

7. Sebut gaji dengan jujur

Kerap kali HRD akan menanyakan tentang gaji di kantor sebelumnya dan ekspektasi gaji yang Anda inginkan. Memang pertanyaan ini akan membuat bingung. Namun, percayalah, kejujuran adalah hal terbaik. Hindari berbohong soal gajimu saat ini. Hati-hati, karena biasanya HRD memiliki jaringan yang luas—bisa saja HRD bertanya langsung ke kantor Anda sebelumnya. Bila HRD mengetahui Anda berbohong, ini bakal sangat berisiko.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version