BPS: Standar Hidup Layak di Indonesia pada 2024 Rp 1,02 Juta per Bulan
Pajak.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa standar hidup layak di Indonesia pada 2024 dipatok sebesar Rp 1,02 juta per bulan. Angka ini dihitung berdasarkan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa, untuk 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun tercatat mencapai Rp 12,34 juta, meningkat sebesar Rp 442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2024 meningkat Rp 442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Amalia dalam konferensi pers, dikutip Pajak.com pada Kamis (21/11).
Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahunan selama periode 2020-2023, yang hanya sebesar 2,61 persen. Adapun, peningkatan ini menunjukkan perbaikan standar hidup masyarakat Indonesia.
Selain itu, BPS juga menyajikan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk 38 provinsi di Indonesia mulai 2024. Berdasarkan data, Sulawesi Barat mengalami peningkatan status pembangunan manusia dari kategori “sedang” menjadi “tinggi” dengan IPM sebesar 70,46. Di sisi lain, Papua Tengah mencatatkan kenaikan dari status “rendah” menjadi “sedang,” dengan IPM sebesar 60,25.
Dengan pencapaian tersebut, kini terdapat 30 provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori pembangunan manusia “tinggi” (IPM 70-80). Sementara itu, lima provinsi lainnya berstatus “sedang” (IPM 60-70), dan hanya satu provinsi yang masih berada di kategori “rendah” (IPM di bawah 60). Sementara, DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta tetap memimpin dengan status pembangunan manusia “sangat tinggi” (IPM di atas 80).
Angka Harapan Hidup Naik
Secara rinci, capaian IPM Indonesia tahun 2024 didukung oleh beberapa indikator penting. Salah satunya adalah peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) yang mencapai 74,15 tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,22 tahun dibandingkan dengan UHH pada tahun 2023.
Selain itu, komponen pendidikan juga mengalami peningkatan. Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun pada tahun 2024 meningkat 0,06 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,15 tahun menjadi 13,21 tahun.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Indonesia juga meningkat menjadi 8,85 tahun. Artinya, penduduk usia 25 tahun ke atas di Indonesia memiliki rata-rata lama sekolah selama 8,85 tahun atau setara dengan kelas 3 SMP. “Rata-rata lama sekolah bertambah 0,08 tahun dibandingkan tahun 2023,” ungkap Amalia.
Comments