Menu
in ,

Beli Saham Allo Bank, Bukalapak Tingkatkan Akses Kredit

Beli Saham Allo Bank, Bukalapak Tingkatkan Akses Kredit

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – PT Bukalapak.com Tbk berencana membeli 2,49 miliar saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) senilai Rp 1,19 triliun. Lewat investasi itu, Bukalapak dapat meningkatkan penawaran jasa keuangan dan aksesibilitas kredit kepada mitra maupun pengguna.

Sebagai informasi, Allo Bank merupakan salah satu bank digital milik pengusaha Chairul Tanjung lewat PT Mega Corpora. Bank yang sebelumnya bernama PT Bank Arta Griya ini telah menawarkan sejumlah layanan, antara lain rekening pribadi, rekening bisnis, joint account (rekening bersama), paylater, tabungan, deposito, e-wallet, top up, hingga layanan pembayaran dan transfer dana. Sebelum Bukalapak, ekosistem bisnis Allo Bank telah didukung oleh Salim Group, Grab, Carro, dan Growtheum Capital Partners.

Corporate Secretary Bukalapak Perdana A. Saputro mengatakan, Bukalapak akan melakukan investasi pada saham-saham yang akan diterbitkan oleh Allo Bank dalam rangka penawaran umum terbatas III. Hal itu akan dilakukan melalui pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang diterima oleh Bukalapak dari PT Mega Corpora.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan oleh Allo Bank pada tanggal 3 Januari 2022, distribusi HMETD itu dilakukan pada tanggal 12 Januari 2022, sedangkan pencatatan HMETD diselenggarakan pada tanggal 13 Januari 2022. Kemudian, periode penyerahan saham HMETD dijadwalkan pada tanggal 17 Januari—21 Januari 2022.

“Secara rinci, Bukalapak akan membeli 2,49 miliar saham Allo Bank dengan harga Rp 478 atau senilai Rp 1,19 triliun dengan mengambil alih sebagai hak dari Mega Corpora sebagai pemilik 90 persen saham. Mega Corpora menekan perjanjian pengalihan hak 2,49 miliar hak dalam rights issue kepada Bukalapak pada 24 Desember 2021 lalu. Setelah rights issue rampung, maka Bukalapak akan menggenggam 11,49 persen saham Allo Bank,” jelas Perdana dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.compada (5/1).

Bukalapak berharap, investasi ini dapat memberikan keuntungan bagi Allo Bank karena akan melengkapi penawaran layanan keuangan yang sudah ada, seperti perbankan digital, pinjaman, dan remittance domestik. Di sisi lain, Bukalapak juga memiliki tujuan menciptakan kesetaraan perekonomian dan berupaya memberikan nilai tambah kepada mitra dan pengguna.

“Bukalapak bermaksud untuk mengambil langkah-langkah yang mendorong pertumbuhan Allo Bank dengan menyediakan akses ke basis pelanggan dan pedagang perusahaan yang besar dan berkembang. Sehingga perseroan dapat mengoptimalkan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kerja sama ini dapat mengembangkan penawaran Bukalapak serta menyediakan aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha dan mitra, khususnya di area pedesaan,” kata Perdana.

Ia optimistis, dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touch point off-line, Bukalapak dapat semakin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air. Hal ini selaras dengan kebijakan inklusi keuangan yang tengah masif dilakukan pemerintah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version