Lewat Fasilitas Kawasan Berikat, Bea Cukai Semarang Dorong Ekspansi Ekspor Perusahaan Ini
Pajak.com, Semarang – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tipe A Semarang (Bea Cukai Semarang) dorong ekspansi ekspor 21.880 pasang alas kaki hasil produksi PT Selalu Cinta Indonesia (PT SCI) lewat pemberian fasilitas kawasan berikat.
Seperti diketahui, perusahaan yang mendapatkan fasilitas kawasan berikat akan memperoleh stimulus perpajakan, meliputi penangguhan bea masuk maupun pembebasan cukai, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI).
“Seremonial pelepasan ekspor oleh PT SCI ini menandai pengiriman 21.880 pasang alas kaki merek Nike dengan nilai ekspor mencapai sekitar Rp 4 miliar ke negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sebagai kantor yang mengawasi dan melayani pengguna fasilitas kawasan berikat, termasuk PT SCI, Bea Cukai Semarang mendorong pemanfaatan fasilitas kawasan berikat dalam mendukung perusahaan-perusahaan, seperti PT SCI dalam ekspansi internasional. Kami berharap pemanfaatan fasilitas kepabeanan dapat membantu para pelaku industri dalam peningkatkan daya saing global, efisiensi produksi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto dalam acara Pelepasan Ekspor PT Selalu Cinta Indonesia – Produk Alas Kaki Nike, dikutip Pajak.com, (5/2).
Dengan dukungan fasilitas kawasan berikat sejak tahun 2016, PT SCI tidak hanya berfokus pada investasi dan ekspansi internasional, namun juga memberikan kontribusi besar dalam penyediaan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Seremonial pelepasan ini merupakan bagian dari upaya PT SCI untuk merayakan pencapaian ekspor mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar internasional, sekaligus memperlihatkan kontribusi signifikan mereka terhadap perekonomian Indonesia,” imbuh Bier.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PT SCI dalam perekonomian nasional. Dalam sambutannya, Zulkifli menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap industri padat karya dan mengumumkan pembentukan satgas untuk mencegah maraknya barang ilegal di pasar.
“Kami mengapresiasi peran PT SCI dalam menciptakan lapangan kerja, dengan menyerap hampir 20.000 tenaga kerja di Kota Salatiga, yang setara dengan sekitar 10 persen dari total penduduk,” ungkapnya.
Comments