Tidak hanya itu saja, pemberlakuan virtual account juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana pajak yang dibayarkan oleh WP akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan pemerintah.
“Selama ini, fasilitas publik yang dinikmati berasal dari pembayaran pajak. Oleh sebab itu kami mengajak WP membayar pajak secara taat dan tepat waktu,” ujar Azis.
Sementara itu, Kepala BPKPD Kota Cirebon Syaroni meminta program ini didukung seluruh WP dan instansi terkait. Mengingat, optimalisasi PAD bukan hanya tanggung jawab BPKPD, namun seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak bersama-sama mengoptimalkan penerimaan PAD melalui virtual account on-line,” katanya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi positif dan mengucapkan terima kasih kepada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Cirebon dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, yang telah berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik. Khususnya dalam mengembangkan fitur-fitur pelayanan pembayaran pajak daerah di Kota Cirebon.
“Semoga hasil kolaborasi ini dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang dan menjadi inovasi terdepan dalam pembayaran pajak daerah berbasis digital,” tuturnya.
Selain peluncuran virtual account, BPKPD juga membuka layanan tax gathering dan memberikan penghargaan bagi perangkat daerah dan WP berprestasi di Kota Cirebon.
Comments