in ,

Dukung Visi Asta Cita Prabowo – Gibran, Pemerintah Alokasikan Rp 75,63 T 

Dukung Visi Asta Cita Prabowo – Gibran
FOTO: KLI Kemenkeu

Dukung Visi Asta Cita Prabowo – Gibran, Pemerintah Alokasikan Rp 75,63 T 

Pajak.com, Jakarta – Untuk dukung visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 yang digagas Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75,63 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa postur dan Rancangan APBN 2025 telah disusun sebagai APBN transisi untuk mempersiapkan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih mulai Oktober 2024. Di samping itu, RAPBN 2025 tetap dikelola dengan cermat agar dapat menjadi shock absorber terhadap guncangan ekonomi global yang masih sangat dinamis dengan risiko dan ketidakpastian yang perlu terus diantisipasi. RAPBN 2025 perlu memastikan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan mengejar cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Tahun 2045 dengan aspirasi untuk mencapai high income country, jumlah penduduk kita dengan demografi growth yang sekarang ini diperkirakan mencapai 324 juta, 65 persen usia produktif dan 70 persen adalah kelas menengah. Itu akan menjadi desis ekonomi ke-5 terbesar di dunia dan menimbulkan motor penggerak ekonomi dunia. Tapi untuk mencapai itu, kita harus menciptakan terus nilai tambah dari setiap sektor, komposisi dari manufaktur, pertanian, dan jasa harus terus ditingkatkan,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, dikutip Pajak.com (20/8).

Secara spesifik, anggaran untuk mendukung Asta Cita sebesar Rp 75,63 triliun difokuskan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun beberapa sektor utama, yaitu sektor ketahanan pangan, energi dan sumber daya air melalui pembangunan bendungan dan irigasi yang direncanakan memiliki total area mencapai 17 ribu hektare. Kemudian, pengendalian banjir di desa dan perkotaan juga akan menjadi prioritas, bersama dengan penyediaan prasarana air baku, serta pembangunan jalan nasional.

“Utamanya dalam hal ini, pembangunan jalan nasional dari Aceh hingga Papua sepanjang 128,1 km, kemudian melanjutkan konektivitas melalui pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 kilometer,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga  Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 T, Sri Mulyani Pastikan Sudah Perhitungkan Defisit APBN 

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di pedesaan, Pemerintah juga akan memperluas program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) melalui pembangunan di kawasan permukiman, gedung sekolah, dan madrasah di berbagai lokasi. Sementara untuk sektor perumahan, alokasi sebesar Rp 4,53 triliun akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan hunian vertikal dan memenuhi target pembangunan rusun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Pemerintah memastikan bahwa semua rencana kegiatan yang didanai oleh APBN sebesar Rp 75,63 triliun tersebut akan dilaksanakan bukan hanya diperkotaan, melainkan juga perdesaan sesuai dengan visi pemerintah mendatang, mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045,” imbuh Sri Mulyani.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *