in ,

Agus Windu Atmojo Terpilih Jadi Ketua IKPI Cabang Jaktim, Siap Bawa Tiga Visi Besar

Agus Windu Atmojo Terpilih Jadi Ketua IKPI
FOTO: Pajak.com/Nadia Amila

Agus Windu Atmojo Terpilih Jadi Ketua IKPI Cabang Jaktim, Siap Bawa Tiga Visi Besar

Pajak.com, Jakarta – Agus Windu Atmojo resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Jakarta Timur (Jaktim). Dalam kepemimpinannya, ia membawa visi besar dengan tiga nilai utama, yaitu Kompak, Membanggakan, dan Dibanggakan.

Pria yang akrab disapa Windu tersebut bertekad menjadikan IKPI Jaktim sebagai organisasi konsultan pajak yang solid dan menjadi kebanggaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya ingin IKPI (cabang Jaktim) menjadi organisasi profesi konsultan pajak yang kompak, membanggakan, dan dibanggakan dalam kancah nasional dan internasional,” kata Windu dalam acara Seminar Perpajakan dan Pemilihan Ketua IKPI Cabang Jaktim Masa Bakti 2024-2029, dikutip Pajak.com pada Kamis (31/10).

Dengan jumlah anggota IKPI di seluruh Indonesia yang mencapai lebih dari 7.000 orang, Windu meyakini organisasi ini memiliki potensi besar jika setiap anggota bersatu dan kompak. Ia menekankan bahwa kekompakan ini menjadi kunci dalam membangun solidaritas di kalangan konsultan pajak yang dikenal memiliki kapabilitas tinggi.

Baca Juga  Kemudahan Melaporkan Pajak Jasa Perhotelan melalui Layanan Pajak “Online”

“Kita sebagai organisasi profesi yang isinya orang-orang pintar harus kompak, harus bersatu. Hanya dengan begitu, IKPI dapat menjadi rumah aspirasi terbaik bagi seluruh konsultan pajak di Indonesia,” jelas Windu.

Ia menjelaskan bahwa rasa kebanggaan sebagai bagian dari IKPI juga harus tumbuh di setiap anggota agar mereka terus bersemangat berkontribusi dalam memajukan perpajakan di Indonesia.

Windu mengusung tiga misi utama dalam kepemimpinannya yaitu memperkuat rasa persaudaraan, meningkatkan kompetensi anggota, dan bersinergi dengan pemangku kepentingan. Pertama, ia menekankan pentingnya persaudaraan di antara para konsultan pajak, meskipun mereka saling bersaing dalam pekerjaan.

“Walaupun dalam pekerjaan kita bersaing sebagai tax consultant, tetapi sebagai anggota organisasi kita adalah saudara,” ujarnya.

Baca Juga  Korea Selatan Umumkan Paket Insentif Pajak Konsumsi, PPN, hingga PPh

Kemudian, yang kedua di bidang kompetensi, Windu ingin mendorong seluruh anggota untuk terus mengembangkan diri agar tidak tertinggal informasi yang relevan dalam dunia perpajakan. Windu meyakini bahwa pertemuan rutin dan berbagai acara IKPI dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan memperbarui kemampuan di antara sesama anggota.

“Karena kalau kita ketinggalan dalam 6 bulan, 1 tahun saja, jadi kalau tidak bersaudara, tidak berkumpul bersama dengan teman-teman konsultan pajak, bapak-ibu akan ketinggalan informasi dan sehingga kualitas bapak-ibu akan dapat ditinggalkan oleh konsultan pajak yang lain,” imbuhnya.

Selain itu, Windu juga menekankan pentingnya bersinergi dengan pemangku kepentingan, seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan para pengusaha. Dengan pengalaman 11 tahun bekerja di DJP, Windu merasa yakin dapat menjembatani hubungan antara IKPI Jaktim dengan institusi strategis tersebut.

“Sehingga IKPI menjadi organisasi yang sangat fleksibel untuk bekerja sama dengan siapa pun. Karena organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat masuk ke mana pun dan dapat berkontribusi di dalam lingkungan tempat yang berbeda,” jelasnya.

Baca Juga  DPRD Dorong DKI Jakarta Maksimalkan Pendapatan Non-Pajak

Windu juga mengajak para anggota yang ingin berkontribusi dalam pengembangan organisasi untuk bergabung dalam kepengurusan IKPI Jakarta Timur. “Mari kita kerja bersama untuk mewujudkan IKPI yang bersaudara, IKPI yang membanggakan, dan IKPI yang dibanggakan oleh seluruh anggota,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld mengharapkan pengurus cabang IKPI yang baru untuk lebih aktif dan memperluas jangkauan kerja sama.

Menurut Vaudy, sebelumnya pengurus IKPI Cabang Jaktim telah menunjukkan aktivitas yang baik, tetapi ia menginginkan peningkatan yang lebih signifikan agar organisasi ini semakin dinamis. “Kami harap pengurus baru lebih aktif. Jangan hanya sama, harus lebih baik,” ujar Vaudy.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *