33 Tahun Dedikasi di DJP, Anita Widiati Memasuki Purnabakti: Luncurkan Buku Biografi ‘Riwayat untuk Sahabat’
Pajak.com, Bogor – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi menggelar acara apresiasi dan terima kasih kepada Kepala KPP Pratama Cileungsi (periode 2022 –2024) Anita Widiati yang telah memasuki masa purnabakti, di Aula Sukamakmur KPP Pratama Cileungsi, pada (31/1). Acara juga diisi dengan peluncuran buku ‘Biografi Anita Widiati: Riwayat untuk Sahabat’, yang bercerita mengenai dedikasi, inovasi, dan legasi Anita di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selama 33 tahun.
“Buku ini berisi tentang cerita sahabat dan teman-teman tentang saya, kemudian berisi tentang apa yang saya lakukan di Direktorat Jenderal Pajak. Buku ini juga ingin saya berikan kepada sahabat-sahabat saya, teman-teman di sini semua sahabat saya. Mudah-mudahan bisa menjadi legasi atau bisa di contoh oleh sahabat-sahabat saya,” ungkap Anita Widiati dalam sesi sharing session, dikutip Pajak.com, (11/1).
Secara umum, buku yang diterbitkan oleh Pajak.com ini memiliki tujuh bagian yang mengisahkan fase demi fase perjalanan karier Anita selama lebih dari tiga dasawarsa di DJP. Dari berbagai penempatan, bidang pelayanan publik menjadi bagian yang paling ia cintai. Di bidang ini Anita menemukan panggilan hatinya untuk berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan semangat yang tak pernah pudar.
Anita pertama kali bekerja di DJP ditempatkan sebagai Pelaksana di Bagian Kepegawaian, Subbagian Mutasi Kepegawaian pada tahun 1993. Kemudian, menjadi Kepala Subseksi pada Seksi Pemotongan dan Pemungutan (Potput) Pajak Penghasilan (PPh) KPP Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 1994.
Tiga tahun kemudian, pada 1997 Anita dipromosikan menjadi Kepala Seksi PPh Perseorangan I, Direktorat PPh. Setelah menjadi Kepala Seksi PPh Perseorangan I, Direktorat PPh, pada 27 Juli 1999 Anita dimutasi sebagai Kepala SubBagian Tata Usaha pada Direktorat PPh hingga 16 September 1999.
Dalam perjalanan itu, Anita meraih beasiswa di Case Western Reserve University—salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Amerika Serikat—dan berhasil meraih gelar Master of Laws in Taxation pada akhir 2001. Kemudian, ia diangkat kembali menjadi pejabat eselon IV di Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus pada tahun 2003 sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Bantuan Hukum.
Tahun 2004, Anita pun dipromosikan sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III di KPP Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selama bertugas di KPP BUMN, minat Anita di bidang pelayanan semakin berkembang ketika ia sering berhadapan dengan Wajib Pajak secara langsung.
Kemudian, pada 2006, Anita mendapatkan promosi eselon III dan ditempatkan di Kanwil DJP Jakarta I sebagai Kepala Bidang P2Humas. Selanjutnya, pada awal 2007 ia dimutasi menjadi Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Wajib Pajak Besar/Large Tax Office (LTO).
Anita pun memulai babak baru perjalanan kariernya di Kantor Pusat DJP. Tahun 2008, Anita dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan Pelayanan di Direktorat Transformasi Proses Bisnis (TPB). Pada fase ini Anita ikut andil dalam proses Reformasi Perpajakan Jilid II, yang terdiri dari penyempurnaan pelayanan pembayaran dan kegiatan perbaikan, meliputi aspek bisnis inti (core business) DJP melalui program bernama Project for Indonesia Tax Administration Reform (PINTAR). Anita pun terlibat penuh dalam program PINTAR tersebut.
Selain menjadi ketua change management dalam program PINTAR, di TPB Anita juga menjadi tim inti perancang skema Value Added Tax Refund/VAT Refund. Anita adalah salah satu sosok yang memiliki peran besar di balik kesuksesan pelaksanaan insentif VAT Refund di DJP. Jejak kerja Anita di TPB juga bisa diikuti melalui keterlibatannya dalam menyiapkan proses bisnis menjelang pemberlakuan e-Faktur atau faktur pajak elektronik.
Setelah sekitar enam tahun berjibaku di Direktorat TPB, pada Oktober 2014 Anita dimutasi ke Direktorat P2Humas Kantor Pusat DJP. Ia mengemban amanah sebagai Kepala Subdirektorat Humas Perpajakan.
Tak berselang lama, enam bulan kemudian atau 30 April 2015, Anita kemudian dimutasi sebagai Kepala Subdirektorat Pelayanan Perpajakan Direktorat P2Humas DJP. Kala itu, Anita menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) yang akan diterapkan oleh seluruh KPP. Adapun standar pelayanan yang disusun meliputi empat hal, yaitu standar pengelolaan pelayanan, standar sumber daya manusia (SDM), standar fasilitas, dan standar pengawasan.
Selain itu, kiprah Anita saat bertugas di Subdirektorat Pelayanan Perpajakan P2Humas yang begitu membekas adalah ketika DJP menyelenggarakan program Tax Amnesty atau pengampunan pajak pada tahun 2016 hingga 2017. Saat itu, ia harus memastikan standar pelayanan terhadap Wajib Pajak peserta Tax Amnesty bisa optimal.
Pada 2019 hingga 2022, Anita dimutasi ke KPP Pratama Bekasi Utara sebagai kepala kantor. Dalam kepemimpinannya itu, ia berhasil mendesain dan membangun Gedung KPP Pratama Bekasi Utara (16 Juni 2021 – 31 Desember 2021) yang kemudian diresmikan pada 21 Juli 2022. Seirama dengan itu, KPP Pratama Bekasi Utara mampu meraih target penerimaan pajak 100 persen pada 2019, 2021, dan 2022.
Syahdan, Anita mulai menjabat Kepala KPP Pratama Cileungsi pada 1 November 2022. Sejak awal menjabat, Anita telah membawa segudang inovasi yang berbuah prestasi, diantaranya KPP Pratama Cileungsi menjadi juara pertama KPP terbaik tingkat Kanwil DJP Jawa Barat III. Berkat upaya keras Anita dan para pegawai, KPP Pratama Cileungsi pun berhasil menduduki peringkat tiga besar sebagai KPP Terbaik Tingkat Nasional tahun 2023. Penghargaan itu diberikan Dirjen Pajak Suryo Utomo kepada Anita bertepatan dengan peringatan Hari Pajak 14 Juli 2023. KPP Pratama Cileungsi juga mampu meraih target penerimaan pajak 100 persen pada tahun 2022 dan 2023.
Dalam Kata Pengantar di buku ‘Biografi Anita Widiati: Riwayat untuk Sahabat’, Suryo Utomo menuturkan bahwa Anita sebagai sosok pegawai yang selalu bekerja dengan penuh integritas dan loyalitas. Selama tiga dasawarsa lebih menjadi bagian dari keluarga besar DJP, Anita selalu bekerja sepenuh hati mendedikasikan talenta terbaiknya bagi institusi.
“Dia tetap bersemangat walaupun beberapa kali menjalani perpindahan tempat bertugas, baik karena mutasi maupun promosi. Di manapun ditugaskan, Anita selalu berupaya memberikan yang terbaik. Saya percaya, dengan semangat itulah dia senantiasa berhasil mengatasi berbagai tantangan dan menorehkan prestasi yang membanggakan,” tulis Suryo Utomo.
Dalam buku ini terukir pula cerita para sahabat Anita. Direktur P2Humas DJP Dwi Astuti yang mengisahkan kesannya, “Saya dan Ibu Anita memiliki sejarah persahabatan yang panjang. Meskipun tidak pernah dipertemukan dalam satu unit kerja, namun kami memiliki visi yang sama dalam semangat memodernisasi institusi. Ia adalah seorang pekerja keras yang perfectionist, namun mencintai keindahan, kerapian, dan kebersihan. Semua tanggung jawab yang dibebankan kepada Ibu Anita bisa diselesaikan dengan baik.”
Hal senada juga dikisahkan Kepala Kanwil DJP Jabar III Romadhaniah (Nia). Baginya, Anita adalah seorang yang energik, detail, dan perfectionist.
“Di mana dan apa pun yang dinakhodainya selalu menghasilkan hasil yang sempurna. Salah satu contohnya, KPP Pratama Bekasi Utara dan KPP Pratama Cileungsi yang kini menjadi kantor percontohan bagi seluruh unit vertikal di DJP. Semangat berinovasi menjadi inspirasi serta keteladanan bagi saya dan semoga untuk seluruh pegawai di DJP,” demikian kata Nia.
Hal menarik yang diceritakan dalam buku ini, Anita sering kali diberikan kepercayaan lebih untuk acara-acara di luar tugas dan tanggung jawabnya secara jabatan, terutama untuk hal-hal seremonial penyelenggaraan acara yang memerlukan sentuhan artistik dan pelayanan. Tanggung jawab tersebut justru menjadi tantangan yang menghidupkan kembali passion-nya dalam urusan seni manajerial dan dunia event organizer (EO).
Adapun acara peluncuran ini dihadiri oleh Direktur P2Humas DJP Dwi Astuti; Direktur Transformasi dan Proses Bisnis DJP Imam Arifin, Kepala Kanwil DJP Jabar III Romadhaniah; Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II Dasto Ledyanto; Kepala KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Esther Pranawati Justisia Pangaribuan; Kepala KPP Pratama Jakarta Gambir Dua Nany Nur Aini; Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Kanwil DJP Jakarta Pusat Nurshinta Rifianty Rifani; Pemeriksa Pajak Madya dari KPP PMA Satu Veronika Irawati; dan seluruh pegawai KPP Pratama Cileungsi. Acara juga dihadiri oleh sahabat Anita yang telah purnabakti di DJP, diantaranya Harry Gumelar dan Lucia Widiharsanti.
Comments